Sebelum Berpulang
Oleh : Rosi Astuti (Aktivis Muslimah Lubuklinggau)
Menapaki jalan dakwah yang penuh perjuangan
Jalannya terjal, kehilangan banyak teman,
waktu untuk bersenang pun tidak lagi banyak
Hiruk-pikuk cela ada dimana-mana
Kata mereka beragama seperti pada umumnya saja
Kata mereka kamu sekarang sudah berbeda
Dalam hati ingin menangis, bukan untuk menangisi diri
Melainkan menangisi mereka yang belum paham
tentang makna yang kami perjuangkan
Hingga jantung berhenti berdenyut
Hingga nafas berhenti untuk berhembus
Kami akan tetep setia di jalan ini
Mungkin hari kami sepi dari celoteh dunia
Hingga hingar bingar malam yang tak pernah beristirahat
Namun satu hal yang harus diketahui
Meski banyak kehilangan teman,
namun Allah ganti dengan sahabat yang saling mengingatkan dalam kebaikan
Meski sepi namun riuh perjuangan akan terus menggema di seluruh penjuru dunia
Langkah-langkah ini menjadi saksi untuk kami menapaki jalan yang belum banyak orang tahu
Pundak-pundak kami menjadi saksi untuk kami pikul amanah dan sabda Nabi
Sebelum kami berpulang
Sebelum kami melepaskan pelukan dunia
Kami Ingin menjadi saksi dari perjuangan ini
Selamanya.

Posting Komentar