Ikhtiar Mencari Rezeki harus jadi Ibadah

“Ikhtiar mencari rezeki harus jadi ibadah, ungkap Aktivis Muslimah, Ustadzah Mega Marlina dalam Kajian Muslimah Shalihah Rutin, Konsep Rezeki dalam Islam, Sabtu (29/11/2025) di Cipayung Depok.

Ia pun melanjutnya, agar bernilai ibadah harus niat karena Allah dan caranya harus sesuai syariat Allah. “Tempuh yang halal, tinggalkan yang haram,” jelasnya di hadapan 16 jemaah.

Tak hanya itu, sebutnya, dalam ikhtiar mencari rejeki itu harus bertawakat kepada Allah SWT. Bertawakal yang benar haruslah mencakup dua hal yakni penyandaran diri pada Allah dan melakukan usaha. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Rajab Al-Hambali dalam jaami’ul ‘Ulum wal hikal halaman 51 yang artinya, “Usaha dengan anggota badan dalam melakukan sebab adalah sebuah bentuk ketaatan pada Allah. Sedangkan bersandarnya hati pada Allah adalah termasuk keimanan.”

Bahkan, menurutnya, dalam ikhtiar mencari rezeki, harus bertakwa dan perbaguslah dalam mengais rezeki agar mendapat maslahat di akhirat dan maslahan dunia.

Jangan lupa, ujarnya, kewajiban kita bukan hanya mencari rezeki, jangan menghalangi waktu dan jangan menghalangi kewajiban lainnya. 

Jika rezeki ditutup, lanjutnya, yaknilah masih ada pintu yang lain. Sebagaimana yang dikatakan Ibnul Qayyim.”Fokuslah pikiranmu untuk memikirkan apa pun yang diperintahkan Allah kepadamu, jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu, karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah berkehendak, menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti membukakan jalan lain yang lebih8 bermanfaat bagimu.

“Oleh karenanya, sabar dengan rezeki yang halal. Ketika banyak rezekinya harus bersyukur, ketika sempit reekinya maka bersabar,” pungkasnya.[]Siti Aisyah