-->

Dampak Serius Bullying di Dunia Pendidikan


“Fenomena bullying di dunia pendidikan baik fisik maupun non fisik yang terjadi di kalangan pelajar dapat menimbulkan berbagai dampak serius bagi korban, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkap Guru SMKN 1 Depok, Ibu Hermin Susetyowati S.Pd. M.M., dalam Talkshow Majelis Qur’an Ummahat, Bahaya Bullying di Dunia Pendidikan, Ahad (16/11/2025) di Depok.

Adapun, lanjutnya, beberapa dampak serius di antaranya, dampak psikologis yakni gangguan kecemasan, depresi, kehilangan percaya diri, dampak isolasi sosial yakni korban terisolasi dan dijauhi teman-temannya. 

“Adapula dampak akademik atau kinerja yang menurun, yakni anak-anak akan mengalami penurunan prestasi di sekolah atau tempat kerja dan yang terakhir adalah tindak kekerasan yakni korban dapat berbalik menjadi pelaku kekerasan baik kepada orang lain maupun dirinya sendiri,” bebernya di hadapan puluhan peserta.

Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan fakta menurut data nasional terkait bullying menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2023, sebanyak 55% anak-anak di seluruh Indonesia mengalami perundungan terjadi di sekolah dan sisanya 45% terjadi di lingkungan luar sekolah.

“Beberapa contoh nyata kasus bullying yang melibatkan pelajar di Kota Depok. Bulan Oktober 2023 Siswi SMP di Sawangan mengalami perundungan dan penganiayaan oleh siswi SMK setelah adanya provokasi dari teman pelaku melalui pesan WhatsApp. Bulan Juli 2024 siswi SD di Pancoran Mas dirundung oleh pelajar SMP, korban ditantang duel sebagai syarat masuk geng. Yang terakhir di bulan Juli 2025 di kawasan Beji terjadi kasus bullying terhadap seorang pelajar wanita yang disiarkan langsung di Instagram pada 5 Juli 2025,” sebutnya.

Padahal, ujarnya, berbagai inisiatif pencegahan perundungan telah diterapkan, namun keberhasilannya masih menjadi tantangan yaitu meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying, adanya pendampingan psikologis baik korban dan pelaku, sanksi hukum dan paraturan yang tegas, serta penggunaan teknologi atau media sosial secara bijak.

“Bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi korban, untuk mengatasi masalah ini diperlukan kerja sama antara individu, keluarga, sekolah, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman. Pendidikan dan kesadaran tentang bahaya bullying sangat penting mencegahnya sejak dini,” pungkasnya.[] Nusroh