Artis Terjerat Narkoba Selalu Berulang
Oleh : Ummu Fadhilah (Ibu Rumah Tangga)
Artis Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad menjadi sorotan setelah ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Onad mengaku menyesal terjerat kasus narkoba.
Kasus ini terungkap setelah polisi lebih dulu menangkap pria berinisial KR di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (25/10). Dari hasil pengembangan Onad dan Istrinya Baby Prisilia kemudian diamankan di rumah mereka di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Detiknews 03/ Nov/ 2025)
Sebelum tertangkapnya Onad sejumlah artis juga tertangkap seperti Ammar Zoni yang akhir-akhir ini mengejutkan publik karena sekaligus menjadi pengedar. Dan banyak sebelum kasus Onad artis -artis senior seperti Fariz RM, Roy Marten juga tersangkut kasus narkoba.
Akibat Sekularisme
Kehidupan para artis yang selalu dituntut untuk selalu tampil energik tampil di layar kaca menyebabkan mereka mengambil jalan pintas untuk bisa selalu tampil maksimal di hadapan audiens. Belum lagi tuntutan gaya hidup mewah mengakibatkan mereka harus selalu bekerja menghasilkan duit untuk menunjang kehidupan mereka. Itulah dampak dari sekularisme yang artinya memisahkan agama dari kehidupan. Mereka tidak  melihat apakah perbuatan mereka halal atau haram yang penting bagi mereka adalah mereka puas, senang dan bahagia.
Sekularisme membuat kaum muslimin mengabaikan aturan-aturan Islam.Islam hanya sekedar shalat, puasa saja selain itu mereka menganggap boleh- boleh saja. Padahal para ulama sepakat haramnya menggunakan narkoba. Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata “narkoba sama halnya dengan zat yang memabukan diharamkan berdasarkan kesepakatan ulama. Allah swt juga berfirman “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS Al a’raf: 157).
Kaum muslimin seharusnya faham kita hidup harus selalu terikat dengan hukum syara, dari mulai bangun tidur sampai kita tidur lagi, ada aturannya dalam Islam. Hidup bukan tentang perut kenyang dan kita bisa senang-senang saja. Tapi hidup kita harus ada hubungan kita dengan sang pencipta yaitu Allah swt. Ketika kita ingin makan contohlah Nabi kita makan. Nabi tidak makan makanan yang diharamkan Allah swt, begitu juga ketika minum Nabi tidak minum minuman yang diharamkan oleh Allah
Ketika Nabi bermuamalah Nabi tidak menggunakan riba. Dan para sahabat dan para orang-orang shalih juga mengikuti jejak yang Nabi ajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi karena pada saat ini kaum muslimin hidup dalam sistem kapitalisme yang membuahkan pemikiran sekularisme, akhirnya banyak dari kita yang sangat jauh dari aturan-aturan yang sudah dicontohkan Nabi kepada umatnya. Sehingga saat ini banyak sekali kaum muslimin yang lupa bahwasanya kita harus mencontoh Nabi kita sendiri. Allah berfirman “Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu “( QS Al ahzab: 21).
Kaum muslimin saat ini kehilangan tauladan, mereka lupa bahwa Nabi Muhammad saw adalah teladan mereka yang menuntun mereka menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Sekularisme juga menjandikan kaum muslimin menjadi ragu akan sayariat Islam itu sendiri. Wajar saja terjafi sebab pendidikan kita dari sejak dini berbau sekularisme.
Islam Menghapus Sekularisme
Sekularisme menimbulkan banyak masalah, yaitu saat ini banyak sekali kejahatan dan kriminalitas, juga penyimpangan seksual dan pergaulan bebas dan akhirnya membawa kehancuran bagi kita kaum muslimin. Sebab itu di sini Islam datang membawa aturan-aturan dalam setiap aspek kehidupan, aturan dari sang pencipta alam Allah swt. Islam datang untuk umatnya agar selamat dan bahagia dunia dan akhirat. Islam punya solusi dalam berbagai problematika umat Islam. Islam hadir untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Saatnya kita sebagai kaum muslimin untuk beramar ma’ruf nahi munkar kepada sesama saudara kita. Mengenalkan syariat Islam kepada mereka. Wajib hukumya kita berdakwah karena saat ini syariat Islam belum ditegakkan. Islam membawa atiran yang sempurna dari mulai sistem ekonomi, sosial, dan lain-lain, bahkan membangun sebuah negara juga ada aturan  dalam Islam. Terbukti Islam pernah menguasai 2/3 dunia.
Wallahu a’lam

Posting Komentar