Zionis Yahudi Semakin Menjadi, Khilafah Islam Solusi Hakiki
Oleh : Ummu Farras
Kebiadaban Zionis Yahudi makin menjadi-jadi, Namun penguasa dunia Islam tetap menutup mata dan telinga atas kebiadaban tersebut. Yang bisa dilakukan hanya mengecam dan mengutuk saja, padahal kita semua tahu, menghadapi zionis ini tidak cukup dengan bahasa diplomasi atau kecaman. Terlebih lagi, Barat saat ini menampakkan standar ganda, tidak ada satu pun negara barat yang berani menyebut zionis sebagai negara teroris atau menyeret mereka ke pengadilan internasional, zionis Israel hanya bisa ditundukkan dan ditaklukkan dengan bahasa perang.
Dilansir dari CNBC Indonesia - Serangan udara Israel di Jalur Gaza kembali menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk mereka yang sedang mengantre bantuan makanan, di tengah krisis kemanusiaan yang makin memburuk. Kekerasan yang terjadi sejak Minggu (30/6/2025) telah menewaskan sedikitnya 68 orang.
Sebanyak 47 korban jiwa tercatat di Gaza City dan wilayah utara Gaza, termasuk lima orang yang tewas saat mendekati pusat distribusi bantuan makanan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) di utara Rafah.
Organisasi ini merupakan lembaga bantuan yang didukung Israel dan Amerika Serikat, namun telah menjadi sorotan karena lokasi distribusinya sering kali menjadi titik tembak militer Israel.
Akar Masalah
Secara realitas, Negara-negara Barat bersatu padu mendukung serangan kebiadaban Zionis Yahudi. Pembelaan atas Palestina hanya dilakukan oleh warga sipil mereka yang tidak memiliki kekuatan politik. Bahkan AS selalu setia menjadi pendukung utama entitas Yahudi. Terlebih, sejak terpilihnya kembali Donald Trump menjadi Presiden AS menjadi sinyal yang makin kuat atas dukungan AS pada Israel, atas serangan entitas Yahudi yang makin biadab.
Kejahatan Zionis Yahudi makin melanggar perikemanusiaan dan menunjukkan kebiadaban yang sangat luar biasa. Meski rakyat terus bergerak dan menunjukkan pembelaan, namun penguasa dunia tetap diam, bahkan penguasa negeri Muslim masih terus bergandengan tangan dengan penjajah Zionis.
Ketidak pahaman akan akar persoalan Palestina dan kuatnya cinta pada kedudukan dan kekuasaan membuat para penguasa negeri muslim buta mata dan hatinya dan lalai akan hubungan persaudaraan atas dasar iman.
Upaya penyadaran harus terus digaungkan makin kuat dan makin keras. Upaya ini harus dilakukan oleh kaum muslim yang sudah sadar terlebih para pengemban dakwah. Mereka harus menguatkan dan meningkatkan Upayanya agar dukungan umat atas dasar kesadaran makin kuat, sehingga umat akan terus bergerak dan menuntut penguasa mereka agar Kembali kepada tuntunan islam dalam menyelesaikan Palestina, yaitu bebasnya Palestina dengan jihad dan tegaknya Khilafah.
Membangun Kesadaran Politik Umat
Atas dasar ini, umat Islam harus memperoleh kesadaran melalui aktivitas dakwah yang membangkitkan pemikiran. Dengan pemikiran yang bangkit, kaum muslim akan mampu melihat akar masalah.
Karena itu, Para pengemban dakwah harus terus berusaha mewujudkan opini umum atas solusi hakiki persoalan Palestina yang dilandasi dengan kesadaran umum. Mereka terus memimpin umat menuju jalan yang sudah ditempuh Rasulullah saw, menuju penegakan hukum Allah sebagai sarana untuk melangsungkan Kembali kehidupan Islam, dengan tegaknya Khilafah.
Para Pengemban dakwah harus terus menjaga keistiqamahan berjalan dalam dakwah ssuai thariqah Rasulullah SAW, meningkatkan kemampuannya dalam membangun kesadaran umat juga menguatkan hubungan dengan Allah agar pertolongan Allah segera datang.
Harus ada kekuasaan Islam yang menyerukan jihad fi sabilillah. Tidak ada solusi lain bagi Palestina selain Khilafah Islamiah. Dengan Khilafah, sekat bangsa akan tercerai, persatuan kaum muslim akan mewujud, akidah Islam menjadi fondasi kekuatan Islam. Khalifah juga akan menyerukan jihad memerangi musuh-musuh Islam. Hanya jihad dan Khilafah solusi tunggal dan fundamental untuk Palestina dan negeri muslim lainnya yang masih terjajah.
Dengan begitu, lepasnya Palestina dari penjajahan entitas Zionis Yahudi hanya bisa terwujud melalui tegaknya Khilafah. Solusi tuntas untuk semua ini adalah tegaknya Khilafah, yakni kepemimpinan umum atas seluruh kaum muslim yang akan berperan sebagai junnah (perisai) untuk membela tanah kaum muslim, juga kemuliaan Islam dan kaum muslim, tidak hanya di Palestina tetapi juga di seluruh dunia.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu junnah (perisai) yang (orang-orang) akan berperang mendukungnya dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)-nya.” (HR Muttafaqun ’Alaih). Wallahu a’lam.
Posting Komentar