Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat di Depan Mata
Oleh : Fitri Nur Fadila
Korban perang di Gaza kian hari terus bertambah, per tanggal 29 Juni kemarin saja korban tewas sudah mencapai 56.412, dan sebanyak 133.054 orang lainnya terluka. (cnbcindonesia.com)
Dan situasi Gaza makin memprihatinkan di tengah pengkhianatan para penguasa muslim. Perang Iran justru makin menunjukkan tidak satupun penguasa muslim yang benar-benar serius menolong Gaza.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netayahu menyepakati rencana genjatan senjata, dan dalam genjatan senjata tersebut memiliki beberapa poin. Dan salah satu poin yang kami sorot ialah ide untuk memberlakukan konsep 'dua-negara' . (news.republika.co.id)
Dorongan sebagian penguasa muslim termasuk indonesia untuk menekan Zionis menerima solusi dua negara adalah solusi untuk membodoh-bodohi umat dan sangat absurd.
Zionis dan AS sampai kapan pun tidak akan menerima Palestina merdeka dengan kemerdekaan penuh. Begitu pun warga Palestina yang tulus dan lurus.
Mereka tidak mungkin menerima ada sejengkal pun tanah kaum muslimin diberikan kepada penjajah. Mereka tidak mungkin mau mengkhianati perjanjian Umariyah dan pengorbanan para syuhada yang sudah mempertahankan tanah Palestina dengan nyawa mereka. Artinya pembantaian akan terus terjadi dan perlawanan juga tidak akan pernah surut.
Umat Islam harus fokus dan percaya bahwa solusi masalah Gaza dan Palestina adalah kehadiran Khilafah yang akan mengomando jihad. Umat tidak boleh terdistrak oleh opini bahwa seruan ini berarti rida rakyat Gaza terus dibantai. Umat harus ingat bahwa seruan solusi dua negara sudah dinarasikan sejak dulu, dan sepanjang itu pula pembantaian terus terjadi.
Pembantaian di Gaza harusnya menjadi momen bangkitnya kesadaran umat bahwa berharap pada solusi Barat justru menjauhkan pada solusi hakiki. Solusi hakiki adalah menghadirkan Khilafah sebagai warisan nabi yang terbukti telah menjadi penjaga umat dan telah membawa umat kepada kebangkitan hakiki.
Umat harus mendukung dan segera terjun bergerak dalam perjuangan menegakkan Khilafah bersama kelompok dakwah ideologis. Ini adalah bukti keseriusan kita menolong Gaza-Palestina, dan juga mengangkat umat yang lainnya dari kehinaan akibat hidup dalam naungan sistem sekuler kapitalisme.
Posting Komentar