Kelaparan Gaza : Kebutuhan Jihad Dan Khilafah Makin Mendesak
Oleh : Dian Nitami
Penulis/Mahasiswa
Program Pangan Dunia (World Food Program/WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (25/4) mengatakan bahwa pihaknya telah kehabisan stok makanan di Jalur Gaza karena perlintasan perbatasan cmasih ditutup.
"Hari ini, WFP mengirimkan stok makanan yang tersisa ke dapur-dapur makanan siap saji di Jalur Gaza. Dapur-dapur ini diperkirakan akan kehabisan makanan dalam beberapa hari ke depan," menurut pengumuman WFP dalam sebuah pernyataan. ANTARA (24 April 2025)
Menurut organisasi tersebut, dapur umum telah menjadi satu-satunya sumber bantuan makanan yang konsisten bagi orang-orang di Gaza selama berpekan-pekan.
"Meskipun hanya menjangkau separuh populasi dengan hanya 25 persen dari kebutuhan makanan sehari-hari, mereka telah memberikan harapan hidup yang sangat penting," bunyi pernyataan tersebut.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa anak-anak Palestina di Gaza menderita kelaparan karena Israel terus mencegah masuknya pasokan makanan dan kebutuhan pokok lain.
Dia mengatakan bahwa kelaparan di wilayah itu "bermotifkan politik” karena izin untuk memasukkan pasokan makanan "tidak dihiraukan" oleh Israel.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup pintu penyeberangan ke Gaza sehingga bantuan makanan, medis, dan bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk, sehingga memperparah bencana kemanusiaan, dan kelaparan sehingga keadaan Gaza semakin mengerikan. Makanan tidak tersedia, yang ada hanya pasta dan nasi yang jumlahnya sangat sedikit (tidak mencukupi meski hanya untuk setengah penduduk).
Apalagi setelah pengeboman terjadi sehingga orang orang kehabisan cara untuk bertahan hidup sejak Blokade total terhadap Gaza diberlakukan oleh Israel sejak 2 Maret lalu bukan hanya itu Harga bahan-bahan di pasaran juga sangat tinggi dan itupun hampir habis. Ketersediaan air juga makin langka. Dan dapur-dapur umum sudah tidak bisa beroperasi karena habisnya bahan makanan, dibandingkan dengan negara negara lain mereka bisa bertahan hidup, bisa beribadah secara bebas dan ketersedian air masih ada dan Yang paling parah nya lagi justru Solusi yang ditawarkan oleh para penguasa negara lain bukan solusi yang hakiki justru solusi yang ditawarkan adalah solusi yang tidak bisa memberikan kesejahtraan pada rakyat palestina oleh karena itu hanya ada satu Solusi yang ditetapkan Allah atas penjajahan Palestina, yaitu jihad yang harus dilakukan oleh negara Khilafah
Sebagaimana dulu Rasulullah saw menghadapi Yahudi, maupun perang Hittin oleh karena itu Perjuangan dalam membebaskan palestina membutuhkan adanya dakwah yang dipimpin oleh jamaah dakwah ideologis yang istiqamah menyerukan jihad dan tegaknya Khilafah.
Posting Komentar