Umat Dengan Segala Kerusakannya Hari Ini Atau Sibuk Dengan Kue Lebaran

Oleh: Sumarini

Lebaran tinggal menghitung hari, seperti biasa manakala lebaran tiba tak jauh jauh dari yang namanya kue lebaran jelas ada di setiap rumah umat Islam, kue lebaran yang identik dengan Idul Fitri tak mungkin dihilangkan, sebab meski dalam kondisi dan ekonomi lagi terhempit namun kue lebaran tetap terhidang di setiap meja di rumah milik kita.

Namun di balik beragam kue lebaran yang manis, ada pula beragam masalah pelik yang sekarang ini sedang di alami umat, permasalahan nya sudah sangat  begitu butuh dicarikan jalan keluar demi terselamatkannya generasi umat yang saat ini tengah dalam kerusakan, sedikit mengingatkan lebaran itu tidaklah mesti bersibuk dengan hal hal yang tiada arti, memaknai lebaran lebih kepada makin bertambahnya iman dan ketakwaan yang ketika kita telah melewati ramadhan dengan segala amal ibadah kita yaitu tentunya tanpa meninggalkan syariah yang sudah Allah tetapkan kepada kita, Idul Fitri juga merupakan perayaan kemenangan di saat zamannya Rasulullah ketika mereka pada bulan ramadhan melaksanakan perang badar dan dimenangkan oleh kaum muslim.

Perayaan lebaran atau Idul Fitri saat ini sungguh sangat jauh dari apa yang dicontohkan oleh nabi Muhammad saat itu beliau tidak pernah berlebihan dalam melakukan sesuatu, bagaimana dengan kita hari ini, kita terlalu mengada-ada kan sesuatu, memaksakan sesuatu itu harus ada, dengan berbagai cara

Sibuk dengan hal hal yang anfaedah, dan tanpa sadar ini adalah bagian dari kerusakan yang sudah menggerogoti aqiqah kita sebagai umat muslim yang seharusnya lebih kepada berhati hati dalam mengambil kebijakan, berpuasa satu bulan adalah mengajarkan kita untuk lebih bersabar, tawakal,dan bersyukur kepada Allah.

Kondisi kita hari ini adalah masih dalam masa perjuangan untuk menghidupkan kehidupan Islam kembali, menegakan syariah Islam dan tegaknya khilafah, bagaimana kondisi umat hari ini, sungguh berat untuk kita bisa untuk dengan segera memperbaiki apa yang ada di pemikiran mereka agar bisa diganti dengan pemikiran Islam, sebab hanya Islam saja yang bisa mengubah setiap diri kita untuk menjadi pribadi yang berkepribadian Islam, dan saat itu terjadi maka semakin dekatlah akan tegaknya khilafah seperti yang menjadi harapan kita saat ini

Memikirkan kondisi umat hari ini lebih dari pada sibuk membuat adonan kue yang ingin kita suguhkan saat lebaran, bukan itu yang Allah mau,   sebab meski suasana Ramadhan menjelang lebaran justru semangat dakwah kita meski lebih gencar, memberikan pemahaman kepada umat bahwa kondisi rusaknya generasi adalah akibat dari sistem rusak dari kapitalisme, lihat saja kerusakan demi kerusakan terus saja dalam pembiaran, bencana meski sudah menjelang lebaran masih juga datang tanpa permisi kenapa ini tidak menjadi perhatian penting buat kita, jika sistem ini memang mesti di ganti, berkali kali sudah ditegaskan bahwa hanya Islam untuk solusi dari berbagai masalah yang menimpa umat hari ini

Kerusakan makin parah hari ini, diseluruh pelosok negeri bakal kita temui berbagai macam yang namanya kasus dan peristiwa kejahatan, apa masih bisa berfikir melalap makanan yang tersaji saat idul Fitri dengan tenang, tentunya tidak keresahan ini mesti membuat setiap kita yang ada di barisan dakwah merasa ingin segera berusaha sekuat tenaga menegakan kembali Islam di muka bumi ini 

Agar bisa merayakan Idul Fitri di dalam naungan Daulah Khilafah dan ini merupakan keindahan yang luar biasa, dan inilah yang sesungguhnya merupakan perayaan Idul Fitri yang sebenar benarnya yaitu perjuangan dan kemenangan dalam menegakkan kembali Islam dimuka bumi. Amin ya Allah.....

Wallahu alam bishawab