-->

Tanpa Sistem Islam, Dunia Semakin Kelam

Oleh: Erna Ummu Azizah

Berbagai peristiwa setiap hari terjadi mengiris hati dan menyulut emosi. Ada kasus ibu membuang bayi, suami membunuh istri, ayah menghamili buah hati, maraknya aborsi, eljibiti, korupsi, hingga dibakarnya Al-Qur'an untuk yang kesekian kali.

Miris, umat Islam yang disebut dalam Al-Qur'an sebagai umat terbaik. Justru kondisinya berbanding terbalik. Akidahnya rusak, krisis moral dan akhlak, bahkan tingkat kehidupan yang jauh dari kata sejahtera. Kemiskinan dimana-mana, kejahatan merajalela, bahkan penyesatan dan penodaan terhadap agama pun seolah dibiarkan begitu saja. 

Padahal, andai kaum muslim merenungi predikat yang Allah beri sebagai khoiru ummah (umat terbaik), dan mau menjalankan syariat-Nya dengan sempurna. Maka kebaikan dan keberkahan akan menaungi seluruh umat manusia di dunia.

Allah SWT berfirman:


كُنۡتُمۡ خَيۡرَ اُمَّةٍ اُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَتُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ‌ؕ


"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia; menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali 'Imran: 110)

Ya, Islam adalah agama yang sempurna. Setiap problematika ada solusinya. Masalah akidah, akhlak, muamalah, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, pendidikan, peradilan, pemerintahan, dan lain sebagainya. Semua Allah siapkan semata untuk kebaikan umat manusia.

Namun sayangnya, sistem terbaik yang Allah turunkan kepada insan terbaik, baginda Rasulullah SAW untuk menjadi pedoman dalam kehidupan ternyata dicampakkan. Sedangkan sistem buatan manusia diterapkan dan diagungkan, padahal nyata sangat rusak dan merusak.

Kapitalisme-Sekulerisme, sistem yang menghalalkan segala cara, menjauhkan manusia dari agama, telah menjadi nafas kehidupan saat ini. Maka, lihatlah kezaliman semakin nyata. Keadilan kian mahal harganya. Ibarat dua mata pisau, tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Kebebasan semakin bablas. Kondisi generasi pun kian mengkhawatirkan. Miras, narkoba dan seks bebas. Sistem rusak seperti inikah yang ingin kita pertahankan?

Allah SWT berfirman:


أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ


"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?" (QS. Al-Ma'idah: 50)

Wahai umat Nabi Muhammad, umat yang Allah muliakan. Sesungguhnya segala kebaikan dan keberkahan akan terwujud jika iman dan takwa kita hadirkan. Aturannya yang sempurna dan paripurna hendaknya kita terapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagaimana firman-Nya:


وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ


"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.." (QS. Al-A’raf: 96)

Dan satu-satunya yang bisa mewujudkan itu semua adalah dengan tegaknya Daulah Khilafah 'ala minhajin nubuwwah, institusi yang akan menerapkan seluruh aturan Allah, yang akan memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, tanpa adanya diskriminasi.

Sejarah telah mencatat kegemilangan peradaban Islam, bahkan sejarahwan Barat pun mengakuinya. Seperti Will Durant, dalam bukunya, Story of Civilization, menyatakan, “Para khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan kerja keras mereka. Para khalifah itu juga telah menyediakan berbagai peluang untuk siapapun yang memerlukan dan memberikan kesejahteraan selama beradab-abad dalam wilayah yang sangat luas. Fenomena seperti itu belum pernah tercatat (dalam sejarah) setelah zaman mereka.”

Mari kita songsong kabar gembira dari Rasulullah SAW bahwa khilafah Islam akan kembali tegak, sebagaimana sabdanya:


ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ


"..Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj (tuntunan) kenabian." (HR. Ahmad)

Tetap semangat berdakwah, memahamkan umat tentang Islam secara kaffah (menyeluruh). Yakinlah Allah akan menolong hamba yang senantiasa menolong agama-Nya, dan ingatlah selalu janji-Nya:


وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ كَمَا ٱسْتَخْلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ ٱلَّذِى ٱرْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا


"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa." (QS. An-Nur: 55)

Wallahu a'lam bish-shawab.[]