-->

Generasi Hilang Arah Bukti Lemahnya Peran Negara


Oleh: Susi Ummu Musa (Aktivis muslimah)

Tidak ada yang salah jika kita sebagai insan yang lemah perlu sedikit hiburan,namun perlu digarisbawahi bahwa tidak semua hiburan bisa membawa pada ketenangan dan kebahagiaan yang sempurna.

Tapi bisa kita lihat secara fakta apa yang kini telah disajikan oleh negri ini,negri yang bermayoritaskan muslim namun miris iman,

Mereka sengaja menggeser keimanan hanya sebuah pertunjukan yang rendahan dan hilangnya martabat perempuan demi konser yang mereka anggap wah.

Ya!, blackpink siapa yang tidak kenal dengan salah satu girlband asal Korea ini,kehadiran nya dipuja bahkan dinantikan diberbagai negara tidak hanya di Indonesia namun seluruh dunia mampu menghipnotis para penontonnya.

Entah apa yang membuat mereka istimewa sehingga tak sedikit orang yang sangat mengidolakan mereka,dari kalangan artis,orang biasa bahkan sampai pejabat rela merogoh kocek untuk membeli tiket konser yang tidak murah.

Seperti yang dilansir dari

Jakarta, CNBC Indonesia - BLACKPINK tengah menggelar konser bertajuk 'WORLD TOUR [BORN PINK]' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada akhir pekan ini. Konser dibagi menjadi 2 hari, yakni 11-12 Maret 2023.

Bertepatan dengan gelaran konser akbarnya di Jakarta, BLACKPINK dan BLINK mendapat kabar baik. Grup K-pop pelantun 'Pink Venom' tersebut baru saja memecahkan rekor sebagai kelompok penyanyi perempuan yang paling banyak didengar di Spotify seluruh dunia.

Penghargaan ini dikeluarkan oleh 'Guiness World Records' pada Sabtu kemarin, dikutip dari Korea Herald, Minggu (12/3/2023).

Sungguh aneh jika kita melihat pola arah perubahan untuk generasi saat ini,konser blakcpink yang hanya mempertontonkan aurat dengan berjoget joget diatas panggung dengan diiringi musik mampu menjebak mereka,

Tak hanya itu konser yang diadakan dua hari itu mulai pukul 18:30 dan pukul 19:00 wib telah mengalihkan mereka,

Coba kita berpikir bahwa jam jam tersebut adalah waktu sholat magrib, apakah mereka melaksanakannya?

Wallahu a lam !!.

Pengerahan keamanan yang begitu luar biasa juga menampakkan bahwa pemerintah sangat   respek begitunya mereka sangat memfasilitasi konser tersebut.

Sebagaimana dikutip dari TEMPO.CO, Polda Metro Jaya kerahkan 1.022 personel untuk menjaga keamanan konser BLACKPINK hari kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini.

“Total 1.022 personel pengamanan konser BLACKPINK,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.

Sungguh miris, ditengah persoalan bobroknya generasi dalam segala aspek yang negara justru memfasilitasi konser yang berasal dari budaya luar yang berpotensi menambah rusaknya generasi hal ini tentu sangat berbeda dengan sikap pemerintah terhadap berbagai kebaikan yang ditampilkan para pemuda yang membaca Al qur'an di sepanjang malioboro, aktivis rohis bahkan dicap teroris dan masih banyak lagi agenda keagamaan yang sengaja dibubarkan karena dianggap radikal.

Sungguh nampak nyata bagaimana wajah negara tanpa visi yang jelas telah kehilangan arah dan tujuan terhadap generasi saat ini, dampak penerapan kapitalisme sekuler telah meracuni pola pikir masyarakat dengan gaya hidup hedonisme,serba instan,adanya pengakuan bahwa mereka gaul dan UP to date bahkan mereka  akan malu jika tidak mengikuti trend.

Hal ini tentu bukan yang kita harapkan,yang kita harapkan untuk kemajuan  generasi di masa yang akan datang adalah generasi emas pembawa perubahan hakiki.

Generasi yang mencerminkan nilai luhur dan agamanya lah yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa ini. Yakni hanya dengan penerapan islam secara kaffah tentu ini bisa terwujud, Islam sendiri memiliki  visi yang jelas atas generasi sebagai pembangunan peradaban islam yang mulia. Mengintegrasikan misi mencetak generasi bersyakhsiyah islam dalam seluruh bidang kehidupan. 

Sebagaimana islam telah mencontohkan para pemuda pemuda yang tangguh Di antara mereka ada Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr ibnul Ash, Muadz bin Jabal, dan Zaid bin Tsabit yang mereka ini telah mengambil dari Nabi -Shollallahu 'alaihi wa 'ala alihi wasallam- berbagai macam ilmu yang bermanfaat, menghafalkannya, dan menyampaikan-nya kepada ummat sebagai  warisan dari Nabi mereka.

 Di sisi lain ada Khalid ibnul Walid, Al-Mutsanna bin Haritsah, Asy-Syaibany dan selain mereka yang gigih dalam menyebarkan Islam lewat medan pertempuran jihad di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

 Seluruhnya mereka adalah satu ummat yang tegak melaksanakan beban kewajiban mereka kepada agama, ummat, dan masyarakat mereka, yang mana pengaruh atau hasil usaha mereka masih kekal sampai hari ini dan akan terus-menerus ada -dengan izin Allah- sepanjang Islam ini masih ada.

Seperti inilah gambaran nyata jika negara memberikan tempat dan arahan untuk generasi Selanjutnya.

Wallhu a lam bissawab