-->

Tarik Duta Besarnya, Australia Nilai RI Sangat Buruk Dalam Penanganan Corona


Pemerintah Australia menilai penanganan virus Corona di Indonesia sangat buruk. Mereka-pun melakukan langkah luar biasa dengan menarik perwakilan atau utusan diplomatiknya yang ada di Jakarta.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan ditarik dari Indonesia setelah tinggal di ibukota sekitar 2 tahun lamanya. Kenaikan tersebut didasarkan pada fakta awal penyebaran virus Corona di Indonesia sangat masif dan tak terkendali.

Duta besar yang sudah berusia 69 tahun itu akan ditarik pulang oleh pemerintah Australia. Akan tetapi tugasnya akan tetap dilaksanakan dari jarak jauh. Sebagaimana dikutip dari Indonesiainside.id (10/4/2020).

Kedutaan Australia di Jakarta merupakan satu-satunya kedutaan terbesar Australia, dengan kantor konsulat di Bali, Surabaya, dan Makassar. Para staf di tiga kota lainnya akan mempertahankan staf inti untuk tetap berada di Indonesia.

Sekitar dua pertiga dari 180 warga Australia merupakan bagian dari staf kedutaan di empat tempat. Sebagian besar di antaranya berada di Jakarta, namun kini mereka telah meninggalkan Indonesia. Ratusan staf lokal juga bekerja dari rumah.

Kepulangan duta besar Australia akan digantikan oleh wakilnya Allaster Cox yang akan tetap tinggal di Indonesia. Sedangkan para diplomat tetap bekerja dari jarak jauh untuk membantu segala kepentingan warga Australia yang masih berada di Indonesia.

Sampai saat ini terdapat sekitar 10.000 warga Australia yang masih ada di Indonesia. dengan rincian 3.000 merupakan pengunjung dan wisatawan dan 7.000 merupakan penduduk tetap. Menurut laporan, sekitar 100.000 orang Australia per bulan datang berkunjung ke Indonesia, dengan tujuan utamanya pulau Dewata Bali.

Pemerintah Australia mengatakan telah menyiapkan evakuasi terhadap warganya yang masih ada di Indonesia. Mereka juga mengklaim jarang melakukan tindakan luar biasa seperti saat ini dalam urusan “mencabut” duta besar. mereka melakukan itu karena menilai Indonesia sangat buruk dalam merespon penyebaran virus Corona. [idtoday]