Sholihah Dengan Ilmu Islam

Al ilmu nuur. Ilmu itu cahaya. Yang namanya cahaya sudah pasti menerangi kita agar tidak salah jalan atau tersesat. Coba aja sobat bayangin ketika malam bepergian trus ngga ada lampu penerang, itu sih bukan hanya bakal salah alamat tapi bisa ciloko (celaka). “Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap Muslim laki-laki maupun Muslim perempuan” (HR. Ibnu Abdil Barr).

 

Ada ilmu-ilmu yang termasuk kedalam ranah fardhu kifayah seperti ilmu sains, matematika, Bahasa, astronomi, kimia, fisika, dan sebagainya. Kamu boleh tuh memiih suka ilmu atau pelajaran apa, bisa jadi masing-masing dari kamu punya ketertarikan pada pelajaran yang berbeda. 

Misal, ada yang seneng sama matematika maka kamu ngga akan dipaksa kok untuk mempelajari atau mendalami bidang lainnya. Begitupun, kamu yang seneng sama bidang bahasa atau geografi kamu juga ngga akan dipaksa untuk suka dan mendalami kimia. 

 

Berbeda dengan ilmu yang hukumnya fardhu ‘ain dimana ilmu ini  wajib dipelajari oleh setiap individu muslim tak terkecuali. Inilah ilmu agama (Islam) seperti Ilmu-ilmu-ilmu fiqh, aqidah dan akhlak, sejarah Islam, menerapkan pelajaran dalam Alqur’an, dan sebagainya. 

Wajib hukumnya kita mempelajarinya sendiri. Tidak bisa titip “absen” kepada orang lain untuk mempelajarinya. Sesibuk apapun urusan yang kita miliki, entah itu sekolah, les, ekstrakulikuler, kita wajib memampukan diri untuk meluangkan waktu mempelajar)i, mengkaji ilmu agama (Islam).

Mau jadi apapun kamu kelak, bekal ilmu agama harus diutamakan dan menjadi pondasi. Agar jika kamu menjadi seorang saintis atau ilmuwan tetap menjadi seorang faqih fiddiin (orang yang paham terhadap ilmu agama). 

Misal, kelak kamu menjadi seorang guru maka kamu akan menjadi guru yang menguasai ilmunya dan juga memiliki keperibadian Islam sehingga menjadi guru shalih/shalihah yang bisa memberi tauladan bagi murid-muridnya. 

Dan, peradaban Islam telah banyak melahirkan ilmuwan sholih sepertii salah satunya Ibnu SIna seorang dokter yang juga ahli fiqih. 

Semakin bertambahnya ilmu seseorang seharusnya membuat dia semakin beriman dan taat kepada Allah. 

Dan, adapun balasan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia juga ilmu akhirat adalah keberkahan ilmu. Berkahnya ilmu adalah bisa memberikan manfaat bagi banyak orang sekaligus memberikan kebaikan bagi para penuntut ilmunya. Malaikat pun meridhoi langkahnya dalam menuntut ilmu, serta mendo’akan para penuntut ilmu. 

Dan yang tidak kalah luarbiasa, Allah akan memudahkan jalannya menuju surga. “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim). 

So, semangat mengkaji ilmu Islam ya  sobat agar menjadi pelajar muslim yang sholihah. 

#TolakLiberalisasiRemaja #GaulSehatGaulSyar'i 

#RemajaSmartWithIslam

==============================

Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta Menyebarkan Status ini.

==============================

Sumber : Facebook :

https://fb.me/SmartwithIslam