-->

Pembenahan Bencana Sepanjang tahun 2025


Oleh : Ummusaman

Bencana alam yang terjadi di indonesia, sepanjang tahun 2025, meliputi banjir, tanah longsor, gempa dll

Itu semua menjadi bentuk nyata, kurangnya perhatian pemerintah terhadap alam dan juga mencerminkan kurangnya pemerintah dalam pengelolaan lingkungan dan tata ruang. 

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 4 Desember 2025, Indonesia telah mengalami 2.997 kejadian bencana alam sepanjang tahun.

Pada akhir November tahun 2025, Indonesia dikejutkan dengan datangnya banjir bandang yang melanda 3 provinsi yaitu, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Kondisi cuaca ekstrem beberapa hari telah memicu terjadinya banjir dan tanah longsor, dan ini sangat berdampak pada wilayah Aceh Tamiang, Agam, Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (22/12/2025) pukul 08.00 WIB, bencana ini telah mengakibatkan 1.090 orang meninggal, 186 orang hilang, dan sekitar 7 ribu orang terluka

BNPB juga mencatat ada 157.838 rumah yang rusak

Penanganan pemerintah

Menurut menteri Dalam Negeri (MenDaGri), Tito "Presiden yang langsung memberikan komando untuk Penanganannya," Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Menurut Mendagri Tito
"Semua kekuatan sudah hadir untuk menangani bencana alam di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh.

"Kemudian jembatan, jalan, ada beberapa daerah yang masih terisolir. Tapi, suplai sudah dilakukan secara maksimal baik BBM, pangan, dilakukan menggunakan akses yang ada," ucap dia.

Faktanya

Faktanya, pemerintah belum bekerja secara maksimal untuk dapat menanggulangi bencana banjir bandang yang berada di sumatera 

Kami juga memohon maaf apabila dalam upaya penanganan banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini masih terdapat kekurangan,” kata Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).

Pandangan Islam

Kerusakan yang terjadi, mengindikasikan bahwa alam sedang tidak baik baik saja, dan ada tangan tangan jahil berada di dalam nya, ini di tandai dengan, adanya ribuan kayu gelondongan yang terbawa arus banjir, siapakah di balik banyak nya kayu gelondongan tersebut?
Ada apa dengan alam Indonesia?

Dalam Islam kita tidak di perbolehkan untuk merusak alam, dan sudah di jelas kan dalam Al Qur'an kerusakan di bumi ini di lakukan oleh tangan manusia 

"Al-Qur'an secara tegas melarang manusia membuat kerusakan di muka bumi, karena kerusakan di darat dan di laut sering kali akibat perbuatan tangan manusia itu sendiri." 
(QS. Ar-Rum: 41).

Bagaimana Islam menyelesaikan permasalahan ini

Islam memandang masalah ini, harus di selesaikan dengan cara, 
Penyelesaiannya mencakup sebelum, ketika dan pasca banjir

Pada kasus banjir, banjir yang terjadi di karenakan keterbatasannya daya serap tanah terhadap curah hujan yang tinggi, maka negara akan membuat kebijakan tentang master plan, yaitu kebijakan dimana setiap pembukaan pemukiman harus menyertakan variabel variabel drainase, yang menyediakan daerah serapan air, yang sesuai dengan karakteristik tanah dan topografi nya serta memperhatikan konsep kepemilikan individu dan swasta

Kemudian negara akan membentuk kepengurusan untuk menangani bencana bencana alam yang terjadi, dengan menurunkan alat alat berat, dan menurunkan para ahli untuk dapat meng evakuasi serta para ahli untuk di bagian pengobatan dan agar para korban dapat dengan cepat di tangani dengan tepat

Negara harus menetapkan daerah daerah tertentu, dimana daerah tersebut merupakan cagar alam yang harus di lindungi, seperti hutan lindung yang tidak boleh di manfaatkan oleh pihak asing yang tidak bertanggung jawab, dan negara juga harus bertindak tegas dan menetapkan sanksi kepada siapa siapa yang merusak lingkungan hidup, tanpa harus pandang bulu, dan negara pun harus terus nenyosialisasikan, untuk terus melestarikan lingkungan

Dalam menangani bencana, negara harus bertindak cepat, dan tanggap dengan cara menurunkan para ahli tersebut, untuk cepat dalam mengevakuasi korban dan memberikan pengobatan, serta menyediakan kebutuhan primer dan sekunder serta tempat istirahat yang memadai, agar para korban tidak kekurangan

Negara pun akan mengerahkan para alim ulama untuk memberikan tausiyah bagi para korban, agar mereka tabah, sabar dan mengambil hikmah dari musibah yang mereka alami, serta dapat menguatkan iman mereka dan selalu bertawakal kepada Allah SWT 

Itulah tindakan tindakan yang akan di ambil, kebijakan kebijakan Khalifah Islam, memang ini merupakan qodho (ketetapan) dari Allah SWT, namun ini semua bisa kita ambil pelajaran yang berharga, bahwa di samping ini merupakan qodho, tetapi ada tangan tangan manusia di dalam nya

Dengan Islam tata kelola negara akan menjadi lebih stabil dan seimbang, dengan hukum Islam, semua kebijakan di ambil dari sudut pandang sesuai syariat Islam dan dengan ijin Allah akan di mampukan untuk menggunakan teknologi yang tepat untuk mengelola banjir, sudah saat nya kita kembali kepada Islam yang kaffah, karna dengan kembali kepada hukum Islam, dunia akan menjadi aman,damai dan lebih baik.
Wallahu'alam bissawab