Peran Negara dalam Kesejahteraan Rakyat

Dalam Islam, negara berperan dalam kesejahteraan rakyatnya. “Ada peran negara dalam kesejahteraan rakyat,” ungkap Pengisi Kajian Rutin Muslimah, Ustadzah Yuyu Rahayu.S.P., dalam _Kajian Muslimah (Kamus) Shalihah: Islam Mengatasi Beban Ekonomi Keluarga_, Ahad (26/10/2025) di Depok. 

Pasalnya, menurutnya negara sebagai pemimpin masyarakat harus mengurus dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Riwayat al-Bukhari dan Muslim yang artinya, “Pemimpin masyarakat adalah pengurus dan dia bertanggung jawab atas rakyatnya.

Oleh karena itu, semua layanan diberikan tanpa biaya mulai dari edukasi, pencegahan hingga pengobatan, layanan dijamin berkualitas dan bisa di akses semua lapisan masyarakat.

“Dalam sistem Islam, kebutuhan dasar keluarga (pendidikan, kesehatan dan keamanan) ditanggung negara; kepala keluarga hanya fokus pada kebutuhan pokok yaitu makanan, pakaian dan tempat tinggal; bila keluarga tidak mampu, negara menanggung melalui santunan bagi fakir miskin,” jelasnya di hadapan 157 jemaah.

Negara (dalam sistem pemerintahan Islam disebut khilafah) juga, lanjutnya, akan menerapkan sistem ekonomi Islam yang adil dan menjamin.

“Dalam khilafah, negara tetap menanggung fakir miskin meski kas negara kosong; pajak (dharibah) hanya diambil dari Muslim kaya saat negara kekurangan; adanya prioritas anggaran yaitu jihad dan pertahanan, fakir miskin, pegawai dan pelayan umat, fasilitas umum dan sumber daya oleh swasta,” bebernya.

Ia pun menegaskan, tujuan utama bukan sekedar pertumbuhan ekonomi, tapi memastikan semua rakyat hidup layak.[]Anisa Salsabila