Empat Bahaya Bullying

“Setidaknya ada empat bahaya dari bullying,” ungkapnya Pemerhati Remaja, Khoeriyah Apendi dalam Kajian Remaja Level Up Together: Dari Strangers ke Best Mates, Jum’at (07/11/2025) di salah satu SMK di Cinere Depok.  

Pertama, dampak secara psikologis dan sosial. “Korban akan mengalami gangguan kecemasan, depresi, bahkan kehilangan kepercayaan diri. Dalam kasus berat, korban bisa mengalami gangguan mental. Kondisi ini akan memicu aksi bunuh diri,” jelasnya di hadapan sekitar 90 siswi.

Kedua, kekerasan secara verbal berkedok candaan kerap dinormalisasi sebagai keakraban sesama teman. “Padahal, aktualnya, candaan yang mengandung olokan, ejekan, dan cemoohan adalah perilaku perundungan,” tegas Kak Riyah sapaan akrabnya.

 

Ketiga, terbentuknya budaya senioritas dan hierarki sosial di sekolah atau kampus. “Sudah banyak kasus bullying terdorong oleh kultur senioritas dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan masa orientasi dan pengenalan lingkungan siswa atau mahasiswa baru kerap menjadi ajang perploncoan yang tidak manusiawi,” bebernya. 

 

Keempat, pengaruh media sosial serta tontonan yang menunjukkan aksi kekerasan membuat perundungan digital (cyberbullying) mudah terjadi. “Ini membutuhkan peran negara sebagai institusi yang wajib menjaga generasi dari berbagai bentuk kekerasan,” pungkasnya.[]Mustikawati