-->

Gaza Menderita Butuh Pertolongan Nyata


Oleh : Tri S, S.Si

Sungguh menyayat hati, melihat apa yang sedang terjadi di negeri saudara sendiri. Saat ini krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus meningkat. Ditambah pengepungan oleh Israel terhadap Jalur Gaza yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

Dilansir dari sindonews.com (26/07/2025) mengenai siaran informasi oleh lembaga penyiaran Israel yang mengungkapkan bahwasannya kemiliteran Israel telah menghancurkan puluhan ribu paket bantuan yang sebagian besarnya terdiri dari makanan dan obat-obatan bagi penduduk Gaza yang kelaparan. Menurut laporan dari sumber-sumber militer Israel yang lain dijelaskan, ada lebih dari 1000 truk yang mengangkut paket bantuan kemanusiaan yang sengaja dihancurkan.

Hal ini memicu tekanan dan kecaman dari internasional terhadap Israel yang masih terus mengepung dan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Di sisi lain, fakta yang ada bertentangan dengan klaim otoritas Israel yang menyebutkan bahwasannya penghancuran yang terjadi akibat kegagalan pada mekanisme pendistribusian bantuan di Gaza. Sontak hal ini memicu peningkatan kritik pedas dan kecaman luas dari internasional.

Bersamaan dengan pernyataan para ahli kemanusiaan dan organisasi internasional yang menyatakan bahwa, apa yang sedang terjadi di Gaza adalah gambar krisis kelaparan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, di samping kondisi perang yang tengah berlangsung, pengepungan dan kebijakan kelaparan yang disengaja oleh Zionis Israel selama lebih dari 21 bulan hingga saat ini telah menyebabkan lebih dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza berada di ambang batas kelangsungan hidup.

Bahkan, gambaran nyata yang terjadi di Gaza makin hari makin suram. Penduduk Gaza berusaha bertahan hidup dengan keberadaan pakan ternak rumput dan bantuan sosial. Namun, tak sedikit pula dari mereka yang tetap berusaha bertahan hidup di tengah tidak adanya sesuatu pun yang dapat dimakan.

Sungguh miris dan menyayat hati. Inilah fakta yang tengah terjadi di Jalur Gaza saat ini. Zionis Yahudi makin tak tahu diri. Kebiadaban mereka semakin hari semakin menjadi-jadi. Bahkan, gambaran kata-kata tak dapat mewakili. Mereka seolah bukan manusia. Hati mereka mati dan terkunci. Sehingga tanpa tega mereka menjadikan krisis kelaparan parah sebagai alat genosida baru yang sangat tinggi.

Dari sini menjadi jelas dan makin nyata bahwa kekejaman Zionis dan kebiadabannya tak mampu tersolusi hanya dengan retorika dan bantuan kemanusiaan semata. Karena, selama yang digaungkan hanya kecaman saja maka, Palestina akan tetap dalam kondisinya. Sebab, sejatinya solusi yang dihasilkan oleh sistem sekuler kapitalisme saat ini belum menyelesaikan sampai akar permasalahan.

Karena konflik Zionis Israel Palestina ini bersifat sistemis. Maka, solusi hakiki dan satu-satunya yang dapat menyelesaikan sampai ke akarnya juga harus bersifat sistemis. Yakni dengan mengubah sistem rusak sekuler kapitalisme saat ini dan menggantinya dengan sistem Islam kaffah di bawah naungan Daulah Khilafah.

Satu-satunya solusi permasalahan Gaza dan Palestina adalah dengan menegakkan Khilafah. Khalifah yang akan mengirimkan tentara dan mengomando jihad melawan musuh-musuh Allah di muka bumi. Khilafah sebagai warisan nabi yang telah terbukti dapat menjaga umat dengan jaminan penjagaan penuh dan dapat mengantarkan umat kepada kebangkitan hakiki. Opini solusi dengan jihad dan Khilafah bukan berarti tinggal diam rida terhadap pembantaian, karena seharusnya umat berpikir bahwa solusi dua negara sudah sejak lama digaungkan, dan sejak itu pula pembantaian masih terus berlangsung. Maka belajar dari hal itu, seharusnya membangkitkan kesadaran umat bahwa berharap pada solusi Barat justru menjauhkan dari solusi Islam yang hakiki.

Maka dari itu, pentingnya peran serta umat untuk mewujudkan kembali penegakan Khilafah. Dengan turut mendukung opini solusi jihad dan Khilafah hingga menjadi opini umum masyarakat, bergabung bersama kelompok dakwah ideologis yang memperjuangkan tegaknya kembali Khilafah dan ikut serta terjun bersama kelompok dakwah idiologis bergerak memperjuangkan tegaknya kembali Khilafah di atas muka bumi, yang akan memusnahkan sistem batil sekuler-kapitalisme saat ini. Karena itulah yang menjadi bukti keseriusan umat untuk menolong Gaza-Palestina, melalui solusi hakiki, yakninjihad dan tegaknya Khilafah ala minhajin nubuwwah.

Karena, umat sudah lelah, hidup tanpa Khilafah, penuh dengan masalah. Karena umat, Gaza dan Palestina butuh solusi hakiki, maka perjuangan tak boleh berhenti. Wallahualam.