Sekularisme, Faktor Utama Kegagalan Sistem Pendidikan Hari Ini
Oleh : Sari Liswantini
Menurut Mubalighah Kota Depok, Ustadzah Sri Rahayu, kegagalan sistem pendidikan hari ini diakibatkan karena adanya paham sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).
Hal tersebut ia ungkap dalam forum Kajian Komunitas Keluarga Sakinah, Pendidikan Islam Mencetak Generasi Emas, Ahad (18/05/2024) di Depok.
Menurutnya, berbagai upaya maupun kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi pada anak-anak dan remaja hari ini, namun pada faktanya belum mampu menyentuh akar persoalannya. Mereka melakukan sesuatu yang dilarang karena dipisahkan agamanya dari kehidupan mereka (sekularisme), bahkan yang terdekat dengan mereka yaitu pendidikan.
“Selain itu, visi, misi, program metodologi pengajaran saat ini income dan outputnya meniadakan peran agama sehingga orientasinya duniawi. Tujuannya untuk mendapatkan cuan (materi), yang akhirnya hanya akan melahirkan generasi sekularistik, jauh dari ajaran agama. dikit-dikit Islam, apa-apa dikaitkan kepada Islam. Contoh, ketika terdengar adzan tapi anak-anak asyik main game, berarti yang dilakukan di sekolah, jangan-jangan mereka tidak diajarkan, tidak diingatkan. Atau mungkin peran ibu yang hilang. Inilah yang perlu diwaspadai, generasi sekularistik yang jauh dari pada ajaran agama,” bebernya
Selanjutnya, lingkungan sosial anak bergaul yang jauh dari Islam, maraknya perjudian, prostitusi dan pergaulan bebas.
“Tanpa disadari anak-anak dengan mudahnya terseret dalam judi online, hanya dengan uang sepuluh ribu mereka mendapatkan income lebih, tapi tidak mengerti apa yang sudah mereka lakukan itu adalah salah, kenapa? Karena tidak adanya dasar agama, tidak ada pemahaman agamanya, sehingga apa pun yang didapatkan akan diterima begitu saja, dilaksanakan, dan akhirnya jadi kebiasaan,” pungkasnya. []Sari Liswantini
Posting Komentar