Khilafah Mengembalikan Kemuliaan Umat Islam
Oleh : Fatimah Abdul (Aktivis Muslimah)
Siapapun pasti akan mengecam pernyataan keji anggota kongres AS Randy Fine yang mengeluarkan statement penuh hasutan untuk mengebom nuklir Gaza sebagai balasan atas pembunuhan dua staf kedutaan Israel di Washington. Anggota Kongres dari Partai Republik ini bahkan mengusulkan ide bombardir Gaza dengan bom nuklir seperti Hirosima dan Nagasaki pada perang dunia II kepada Fox News.
Kecaman keras pun dilontarkan oeh Kelompok Perlawanan Palestina “HAMAS” yang menegaskan bahwa apa yang dilakukan Fine adalah “hasutan” kepada dunia untuk melakukan genosida terhadap rakyat palestina. Bahkan “HAMAS” dengan tegas mengatakan bahwa seruan ekstrimis Fine merupakan sebuah kejahatan besar, mentalitas rasis akut yang telah menguasai politisi Amerika tersebut. Hal itu sama sekali tidak akan pernah mengentarkan perjuangan rakyat Palestina ataupun melemahkan semangat perjuangan mereka. Itulah wajah asli Israel laknatullah dan para pendukungnya.
Melanggar Aturan
Seruan anggota Kongres AS untuk menggunaaan bom nuklir di jalur Gaza sesungguhnya merupakan suatu pernyataan yang sangat idak pantas, tidak berprikemanusiaan dan tidak sah secara hukum internasional. Ini sangat bertentangan dengan asas atau prinsip dasar kemanusiaan dan agama. Merupakan bukti nyata bahwa Islam sudah dihina sedemikian rupa, namun sikap para pemimpin negeri-negeri muslim justru diam seribu bahasa. Jangankan pembelaan terhadap agama Islam, pembelaan atas nama kemanusiaan pun tidak dilakukan.
Wajah asli Kapitalisme sekuler liberal telah menunjukkan rupa yang sesungguhnya. Penindasan terjadi dimana-mana, dunia terus saja mengalami gejolak yang semakin parah. Sebagai negara pengemban mabda, Amerika telah berbuat semena-mena. Dimana ada konflik di situ Amerika ikut serta di dalamnya. Membuat aturan internasional seakan untuk mendamaikan dunia, tetapi faktanya dunia semakin membara. Aturan internasional yang dibuatnya dilanggar sendiri pula. Setuju atau tidak, sungguhnya Kapitalisme tidak pantas memimpin dunia dengan segala kegagalannya.
Rusaknya Sistem Kehidupan
Potret kehidupan rakyat palestina adalah gambaran kerusakan dan kebrutalan buruknya sistem hidup yang digunakan hari ini. Sistem hidup yang sama sekali tidak menghargai manusia sebagai makhluk citpaan Allah SWT yang mulia. Sistem yang telah merenggut begitu banyak kehidupan manusia, membunuh nyawa bayi-bayi yang tak berdosa, memupus harapan indah anak manusia.
Kejahatan menyebar keseluruh penjuru dunia dengan segala bentuknya, pembunuhan, penculikan, perampokan, pemerkosaan, perzinahan, perbudakan, human trafficking, narkotika, semua lengkap menghiasi dunia yang tidak memiliki keadilan didalamnya. Tuhan tidak lagi diperhitungkan dan uang telah mengambil alih peran sang maha pencipta dalam mengatur hidup manusia.
Dengan uang mereka dapat membeli keadilan, dapat menentukan nasib seseorang, bahkan dapat merubah bentuk ciptaan Allah Azza wajalla sesuai dengan keinginan mereka. Uang dan hawa nafsu adalah ruh dari sistem rusak Kapitalisme Sekuler Liberal, sehingga umat manusia telah tersesat sejauh-jauhnya.
Kemuliaan Hanya Ada Pada Islam
Islam adalah agama yang benar. Islam adalah agama sempurna yang didalamnya memiliki aturan yang khas yang dapat menyelesaikan problematika seluruh umat manusia. Itulah sebabnya Islam disebut dengan “way of life” atau jalan hidup. Tidak akan pernah seorang anak manusia akan tersesat selama dia memegang teguh agama Islam dan menjalankan seluruh aturan yang ada didalamnya.
Islam sangat menghargai nyawa manusia, membunuh satu orang tanpa alasan merupakan sebuah kejahatan besar yang disetarakan dengan membnuh seluruh umat manusia. Hukuman terhadap kejahatan pembunuhan adalah Qishas. Balasan yang setimpal atas tindakan penghilangan nyawa. Membayar diyat atau denda apabila terjadi perdamaian. Membayar diyat atas nyawa adalah 100 ekor unta yang 40 diantaranya dalam keadaan bunting atau membayarkan uang sebesar 1000 dinar.
Begitu berharganya nyawa manusia sehingga tindakan kekerasan yang mengakibatkan cidera pun juga mendapatkan hukuman berupa diyat atau denda. Hal ini dimaksudkan untuk pencegahan supaya kejahatan yang sama tidak akan pernah terulang lagi. Dari sini maka akan ada jaminan keadilan yang sesungguhnya dan akan tercipta sebuah keseimbangan.
Bahkan dalam kondisi perang sekalipun Islam sangat menjaga etika. Menghormati nyawa manusia, menjaga keselamatan penduduk sipil, menjaga fasilitas umum seperti sekolah, rumahsakit ataupun tempat-tempat ibadah, dilarang merusak pepohonan, dan juga membunuh binatang. Itulah sebabnya Islam merupaka rahmat bagi seluruh alam.
Mengembalikan peradaban Islam
Sudah menjadi tugas kaum muslimin untuk mengembalikan kemuliaan dan kegemilangan peradaban Islam yang agung. Jalan satu-satunya adalah dengan memperjuangkan tegaknya kembali hukum-hukum Allah SWT di muka bumi. Menegakkan aturan islam secara kaffah memang tidaklah mudah, namun bukankan jalan itu juga yang sudah ditempuh oleh para nabi dan rasul? Maka sudah menjadi tugas semua umat Islam saat ini untuk mengembalikannya pada kemuliaan dan kejayaan.
Kemenangan Islam tentu akan membawa kemenangan dan pembebasan rakyat Palestina. Membebaskan umat manusia dari cengkraman kebiadaban sistem hidup Kapitalisme-sekuler. Meniadakan penjajahan keji yang tidak berprikemanusiaan, mencegah berbagai kemaksiatan yang merajalela, mengentaskan kemiskinan, menjaga keselamatan atas harta, nyawa dan kehormatan. Islam akan menjaga umat manusia agar tetap waras, serta menjalankan kehidupannya sesuai dengan yang diinginkan oleh Allah SWT.
Lantas bagaimana umat islam mengembalikan kemuliaan itu? Yaitu dengan berjuang mengupayakan supaya aturan Islam diterapkan kembali atas umat manusia. Mencotoh metode perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan negara Islam pertama di Madinah.
Bergabung dengan kelompok dakwah Islam Ideologis adalah langkah awal yang akan menghantarkan kepada Amar Makruf nahi mungkar yang sesungguhnya, kepada individu, umat dan juga penguasa supaya bersedia dengan kekuasaan yang dimilikinya digunakan untuk mengkomando umat berhukum kepada syara’.
Dengan kegigihan berjuang menegakkan hukum Islam secara kaffah melalui institusi negara Khilafah, kemuliaan Islam akan kembali ada untuk menaungi kaum muslimin. Maka dengan adanya Khilafah, keselamatan atas nyawa, harta, dan juga kehormatan akan kembali ada setelah dicabik-cabik oleh jahatnya sistem Kapitalisme Sekuler liberal.
Wallahua'lam bishawab.[]
Posting Komentar