BERSIH NARKOBA MENUJU INDONESIA MAJU, MUNGKINKAH?
Oleh : Sri Wijayanti SPd.i
Indonesia merupakan Negara dengan jumlah sumber daya manusia terbanyak keempat didunia menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar yang menjanjikan. Namun, bagaimana jika yang berkembang adalah peredaran obat - obatan terlarang seperti narkoba?
Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) potensi nilai transaksi belanja narkoba di Indonesia mencapai Rp 524 triliun per tahun.(beritasatu.com 13/05/2025).
Sungguh ini adalah ancaman serius yang harus segera terselesaikan. Sebab, dampak buruk yang akan terjadi jika Generasi Indonesia terpapar narkoba menentukan maju mundurnya Negara.
Oleh karena itu dalam pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy di Jakarta, Tantan menyampaikan perkembangan ancaman narkoba kini makin kompleks dan mengkhawatirkan, baik dari sisi prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia maupun di dunia.
Dengan mengangkat tajuk ”Bersih Narkoba untuk SDM Unggul Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” hal ini menjadi salah satu tujuan utama dari strategi BNN 2025-2029 untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan bebas dari pengaruh narkoba.(beritasatu.com 13/05/2025).
Langkah yang akan diambil dalam mendukung pencapaian visi tersebut mencakup penguatan kolaborasi penguatan intelijen pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika (P4GN), penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara, penguatan kerjasama dengan negara perbatasan, tematik dan ikonik, serta penguatan sumber daya dan infrastruktur. Mungkinkah langkah tersebut akan dapat menyelesaikan masalah narkoba dengan tuntas sampai pada akarnya?
Selama Indonesia masih menerapkan sistem ekonomi liberalisme- kapitalisme, mustahil masalah narkoba akan selesai sampai pada akarnya. Sebab, sistem ekonomi Kapitalisme yang memberikan ruang bagi para bandar narkoba bahkan gembong narkoba mengedarkan narkoba didunia dengan mudah.
Berbeda dengan sistem Islam yang sempurna dan paripurna berasal dari sang pencipta manusia dan alam semesta. Islam memiliki cara komprehensif dalam memberantas narkoba dengan peran sentral Negara. Oleh karena itu Islam akan membangun tiga pilar utama untuk menyelesaikan narkoba sampai pada akarnya.
Pilar pertama: ketakwaan individu, Negara akan membangun ketakwaan individu dengan melakukan pembinaan baik pada dunia pendidikan yang berlandaskan akidah Islam maupun lembaga masyarakat. Akidah Islam ini akan menjadikan setiap manusia memliki kesadaran agar senantiasa menjauhi larangan dan menjalankan perintah Allah swt.
Pilar kedua: kontrol masyarakat, berjalannya aktivitas amar ma’ruf nahi munkar ditengah –tengah masyarakat akan membangun kepedulian antara individu yang satu dengan yang lain. Sehingga memungkinkan masyarakat akan sensitif terhadap adanya peredaraan narkoba dimasyarakat.
Pilar ketiga: adanya penerapan sanksi yang tegas oleh negara tanpa pandang bulu, Negara sebagai penguasa yang memiliki kekuasaan untuk menghilangkan masalah, akan mampu menghentikan narkoba apabila tupoksi Negara berjalan dengan baik sesuai Islam. Sehingga Negara yang kuat dan tegas dalam menghukum siapapun tanpa belas ampun sesuai dengan islam, akan menjadikan para pengedar ketakutan.
Dalam syariat islam, hukum narkoba adalah haram. Sebagaimana yang diriwayatkan ummu Salamah ra: “ Rasulullah saw melarang setiap zat yang memabukkan dan menenangkan”.(HR/Abu Daud dan Ahmad).
Sebagai zat yang haram, maka siapa saja yang mengkonsumsinya, mengedarkan dan memproduksinya berarti telah melakukan tindakan kriminal yang akan mendapatkan sanksi ta’zir. Sanskinya diserahkan kepada ijtihad Khalifah atau Qadhi. Sanksi tersebut dijatuhkan dengan melihat tingkat kejahatann dan bahayanya bagi masyarakat, seperti diekspos, dipenjara, dikenai denda, dicambuk bahkan sampai hukuman mati.
Oleh karena itu, menginginkan masyarakat bebas narkoba, menuju Indonesia emas hanya akan diwujudkan dengan penerapan Islam secara sempurna dan paripurna didalam Negara. Sebab, hanya Islam yang membangun dan menyelesaikan masalah kehidupan sampai ke akarnya. Dalam penjagaan Islam, segalanya terpelihara dan terjamin.
Wallahu a'lam bishowab
Posting Komentar