-->

Anak Terjerat Judi Online, Bagaimana Bisa ?

Oleh: Marlina Wati (Mahasiswa Peduli Umat)

Sejumlah anak sekolah dasar kecanduan situs judi online, perjudian tidak hanya menjerat orang dewasa tetapi anak di bawah umur juga ikut terpengaruh  untuk ikut judi online. Dari data yang didapatkan banyak sekali kalangan pelajar terjerat judi online. Sungguh sangatlah memperhatinkan dan tidak terbayangkan kenapa seorang anak bisa ikut dalam judi online

Laporan BBC Indonesia, menyebutkan bahwa PPAPK TK menemukan 24 juta orang Indonesia terlibat judi online, sebanyak 2,1 juta diantaranya ibu rumah tangga dan pelajar, dengan penghasilan di bawah Rp.100.000. Juri bicara PPATK Nasir menyatakan, masyarakat berpenghasilan rendah ini ada pelajar, guru, petani, ibu rumah tangga, pegawai swasta dan aparat. 

Menurut Budi Aries selaku menteri komunikasi dan informasi Republik Indonesia (Menkominfo RI) menyatakan saat ini, sudah banyak anak dan remaja yang menjadi korban judi online. Dampak negatif bermain judi online bagi pelajar sangatlah buruk, karena dapat mengganggu kesehatan fisik dan kesehatan mental. (Edukasi.okezone.com 28/11/2023)

Dokter spesialis yang menangani anak-anak yang tersebut, mereka menunjukkan indikasi yang mengarah pada kecanduan game online dampak yang akan terjadi pada anak remaja yang dapa membuat mereka mudah boros, uring-uringan, tidak bisa tidur dan banyak lagi dampak yang akan dialaminya. Siapapun pasti mengetahui bahwa judi ini membawa malapetaka bagi pelakunya.

Pemberantasan pun tidak terlihat dilakukan dengan setengah hati  oleh pemerintah, sehingga yang kita lihat saat ini pemberantasan judi online seolah-olah tidak ada akhirnya, lantaran sistem yang diterapkan di negeri ini adalah sistem kapitalisme. Di mana kepemimpinan membuat para pemilik modal bisa mengendalikan negara, sehingga tidak bisa berkutik lagi.

Padahal jika sebuah negara itu berdaulat, menjalankan sistem yang benar maka negara akan menjaga generasinya dan optimal melakukan penjagaan, serta pemberantasan judi online meskipun harus mengeluarkan biaya besar. Karena dampak bagi kemajuan generasi kedepannya sangatlah buruk, generasi akan hancur dan terganggu kesehatan mentalnya. 

Maka sistem yang saat ini, diterapkan adalah sistem yang salah serta tidak membawa kemaslahatan bagi umat. Peran yang dilakukan pemerintah saat ini, sungguh berbeda dengan yang dilakukan oleh negara khilafah. Sebuah negara yang menerapkan syariat sesuai dari Allah, sehingga penjagaan bagi umatnya sangatlah di jaga.

Rasulullah SAW bersabda :

"Sesungguhnya Al Imam (khalifah) itu perisai di mana orang-orang akan berperang di belakangnya, (mendukung) dan melindungi (dari musuh) dengan kekuasaannya." (HR . Al-bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan lain-lain)

 Keberadaan Khilafah akan memastikan keamanan seluruh rakyatnya, baik itu dari hal yang membahayakan termasuk judi online, maka dalam Islam itu akan di musnahkan para pelaku-pelakunya. Judi online adalah sebuah maksiat yang jelas haram untuk dilakukan baik secara offline maupun online. Perjudian akan diberantas secara tuntas oleh Khalifah mulai dari pelaku agen hingga bandar.

Negara khilafah adalah sebuah negara yang tidak mudah dibeli dan dikendalikan oleh para pelaku pemilik modal, yaitu negara kapitalisme. Dalam Khilafah para (Syuthah) polisi akan melakukan patroli untuk memastikan masyarakat tidak ada yang melakukan perjudian secara langsung. 

Sementara itu para, pakar IT dan polisi terbaik Khilafah mereka akan memblokir situs perjudian online dari media sosial. Mereka para pelaku yang tersangka akan di adili oleh Qadhi Hisbah. Dalam sistem khilafah para pelaku akan dikenakan sanksi yang sesuai dengan syariat Islam.

Para pelaku akan mendapatkan sanksi, seperti ta'zir sesuai dengan tingkat kejahatan yang mereka lakukan sanksi yang dilakukan. Sanksi ini Akan menimbulkan efek jera bagi pelakunya, sehingga para pelaku takut untuk melakukan maksiat, negara Islam akan menjaga keimanan individunya.

Dalam sistem Islam Kaffah, khilafah akan menjaga generasi dengan mengoptimalkan peran keluarga, masyarakat dan sistem pendidikan yang sesuai dengan Islam. Permasalahan akan selesai, dalam sistem Islam Kaffah yang mampu melindungi dan menjauhkan umat dari perbuatan melanggar syariat. 

Kunci untuk menuntaskan pemberantasan perjudian online maupun offline dengan adanya peran dari keluarga, masyarakat dan sebuah negara secara optimal melaksanakan syariat Islam. Semua hanya negara daulah Khilafah yang bisa mewujudkan hal ini, Islam solusi tuntas segala permasalahan umat.