-->

Mewujudkan Perisai Umat

 


Oleh: Nadhifah (Mahasiswi)

Sampai saat ini, sudah ribuan kaum Muslim di Gaza Palestina dibantai secara keji oleh Zionis Yahudi. Seperti yang dapat kita lihat di media sosial, begitu banyak foto dan video yang memperlihatkan keadaan di sana. Penyerangan yang dilakukan tidak memandang apa pun termasuk usia. Begitu banyak anak kecil hingga bayi yang sudah sangat menderita. Semua itu akibat bom-bom yang dijatuhkan terus menerus tanpa ampun.

Untuk ke sekian kalinya, para pemimpin dan penguasa dunia kembali bungkam. Mereka hanya diam menyaksikan pembantaian keji terhadap kaum muslim di sana. PBB dan lembaga-lembaga HAM dunia juga lebih banyak diam. Padahal Allah SWT berfirman dalam Q.S al-Maidah : 32 “siapa saja yang membunuh satu orang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau membuat  kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia.” Rasulullah SAW pun bersabda, “kehancuran dunia ini lebih ringan di sisi Allah dibandingkan dengan pembunuhan seorang muslim.” (HR at-Tirmidzi dan an-Nasa’i)

Tragedi Gaza hanya lah pengulangan dari ribuan tragedi yang menimpa umat Islam. Lantas mengapa para penguasa muslim dan Arab tidak bergerak sedikit pun untuk membela warga Palestina? Jawaban yang pertama adalah, ini merupakan dampak buruk sikap ‘ashabiyyah dalam wujud nasionalisme. Akhirnya menyebabkan para penguasa muslim dan Arab hanya mementingkan negara mereka sendiri.  Kedua, kebanyakan para penguasa muslim dan Arab merupakan antek barat, khususnya AS. Jadi wajar saja jika mereka cenderung membiarkan bahkan mendukung kebijakan tuan-tuannya meski sudah jelas dalam rangka membunuh kaum muslim di berbagai negeri Islam.

Sebagai sesama muslim seharusnya kita bisa saling menjaga, menyayangi, menghormati, menolong, dan sebagainya. Kaum muslim itu bersaudara. Allah SWT berfirman dalam QS al-Hujurat : 10 “kalian tidak masuk surga hingga kalian beriman, dan belum sempurna. Dia tidak layak menzalimi dan menyerahkan saudaranya kepada musu.” (HR al-Buhkori dan Muslim)

Sehingga wujud pembelaan yang dapat kita lakukan di antaranya dengan berjihad. Selain karna wajib, jihad untuk membela sesama kaum muslim adalah amalan utama. Terlebih melihat Kekuatan militer negeri-negeri muslim secara perhitungan justru  jauh di atas kekuatan militer kaum Yahudi. 

Melihat realitas politik hari ini, tidak mungkin kaum muslim mengharapkan pihak lain Dan  nasionalisme menjadi tantangan terbesar untuk menyatukan umat muslim. Oleh sebab itu, Palestina hanya bisa dibebaskan jika kepemimpinan Islam (yang dipimpin Khalifah)  berdiri untuk melindungi tanah yang Allah berkahi tersebut. Sesuai sabda Rasulullah SAW : "Imam (Khalifah) itu laksana perisai, kaum muslim berperang dibelakang dia dan dilindungi oleh dirinya" (HR.Muslim)

Wallahu a’lam bish-shawwab.[]