-->

Darurat Krisis Moral, Selamatkan Dengan Syariah


Oleh: Firda Umayah

Kasus kekerasan dan perundungan atau bullying yang dilakukan oleh kalangan pelajar dan pemuda semakin akut. Pasca kejadian penendangan seorang nenek oleh pelajar di Tapanuli Selatan, bumi pertiwi kembali di suguhkan dengan kasus yang juga menyayat hati.

Seorang pelajar SMP tewas setelah ditikam oleh kakak kelasnya sendiri. Kejadian ini terjadi di Jambi. Kondisi remaja yang kian hari kian meresahkan tentu butuh solusi cepat dan tuntas. Karena permasalahan ini bukanlah permasalahan pribadi semata. Namun permasalahan yang ditimbulkan oleh penerapan sistem sekularisme.

Krisis moral yang terjadi merupakan hasil dari pendidikan sekuler dimana agama tidak menjadi pedoman atas tingkah laku seseorang. Pendidikan sekuler telah membentuk kepribadian seseorang yang hanya berorientasi kepada materi bukan untuk membentuk kepribadian yang islami. 

Yaitu kepribadian yang ditandai dengan pola pikir dan pola sikap yang islami. Sebuah kepribadian yang akan mampu melahirkan generasi berakhlak mulia. Seperti generasi di masa pemerintahan Islam.

Oleh karena itu, untuk menyelesaikan krisis moral yang terjadi di masyarakat khususnya kalangan pemuda dan pelajar, maka dibutuhkan perubahan secara sistematik. Karena tak dapat dipungkiri, krisis moral yang ada juga terjadi karena sistem yang diterapkan di dalam sebuah negara.

Dalam pandangan Islam, sistem pendidikan harus menjadikan akidah Islam sebagai sumber kurikulum pendidikan. Penanaman akidah disertai pemahaman pemikiran Islam yang benar harus menjadi pegangan bagi semua pelajar. 

Bahkan, sebelum para pelajar mempelajari ilmu dan tsaqafah mereka harus mempelajari adab dan mempraktekkan adab yang baik di dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, suasana keimanan dan kontrol yang ada di lingkungan masyarakat juga mempengaruhi tingkah laku seseorang di dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih lagi di dalam lingkungan keluarga yang menjadi benteng pertama dan utama. Maka peran orang tua yang menjadi sosok teladan yang baik merupakan awal dari upaya pembentukan kepribadian seseorang.

Hal tak kalah penting adalah adanya peran negara yang memastikan terlaksananya sistem pendidikan Islam sebagai bukti atas kepengurusan negara terhadap rakyatnya. Dengan demikian maka permasalahan krisis moral akan dapat diatasi karena keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt menjadi kunci dibangunnya semua sistem peraturan dan menjadi pengikat hubungan sosial antar manusia. Wallahu a'lam bishawab.