-->

Bullying Diitengah Sistem Pendidikan Sekuler


Oleh: Susi Ummu Musa

Sungguh miris dengan potret kehidupan yang kini telah menciderai para generasi penerus bangsa,hingga detik ini tak ada habisnya bahkan bertambah parah karena banyak terjadi ditengah masyarakat dan lingkungan pelajar.

Seperti aksi bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan Seorang siswa di SMP Baiturrahman, Kota Bandung, menjadi korban.

Aksi perundungan tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Twitter @DoniLaksono, tampak seorang siswa memasang helm pada korban. Kemudian pelaku menendang kepala korban hingga terjatuh.

Rekan korban yang ada di dalam kelas tersebut hanya melihat aksi bully tersebut. Korban yang terjatuh juga dibiarkan dan malah ditertawakan rekan-rekannya. Dari narasi yang beredar, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Tidak hanya itu hal lain juga terjadi pada sejumlah pelajar yang prilakunya sudah terlewat batas,

Seperti yang dilansir

Jakarta, NYCNews.id – Viral sebuah video yang menunjukkan pelajar menendang seorang perempuan lansia yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga terjungkal.

Dalam video yang diunggah kembali oleh akun Zulfikar Akbar, tertulis dalam video bahwa pelaku mengendarai sepeda motor ‘Pelat T’.

Pelaku kemudian teridentifikasi berasal dari Tapanuli Selatan. Polres Tapanuli Selatan pun telah menindaklanjuti perilaku dari anak-anak tersebut.

“Anak-anak itu sudah diamankan oleh Polres dan dalam pemeriksaan. Orang tua dari anak-anak itu meminta maaf atas perilaku anak-anaknya,” kata Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi lewat sebuah pernyataan yang diterima NYCNews.id, Minggu (20/11).

Dari semua tindakan bullying atau perundungan yang terjadi ini menunjukkan betapa bahayanya mental atau akhlak generasi  muda saat ini atau yang saat ini kita kenal generasi gen z, hilang nya rasa empati dan Budi pekerti tentu tidak terlepas dari pengaruh gaya pendidikan sekulerisme yang saat ini diterapkan.

Pemisahan agama dari kehidupan yang kini telah nyata dampaknya dari berbagai lini kehidupan tentu ini sangat berat dirasakan.

Berbagai tontonan,hiburan yang bersifat merusak menjadi ajang tiruan yang buruk bagi pelajar pelajar,

Kerusakan moral dan minimnya pendidikan agama yang berazaskan aqidah Islamiyyah menjadi yang paling disoroti.

Terlebih saat ini kebijakan baru di dunia pendidikan malah menghapus pelajaran agama tentu ini sangat disayangkan.

Padahal pendidikan agama lah yang bisa memberikan edukasi yang paling mendasar untuk mewujudkan siswa siswi yang berkepribadian Islam.

Tentu ini tidak akan kita temukan pada  sistem Islam seperti kasus bullying atau perundungan.

Semua dikembalikan kepada hukum Islam yang menjadi patokan berlakunya sistem untuk diterapkan dalam setiap lini kehidupan,

Terutama pendidikan yang menjadi ujung tombak untuk mencetak generasi unggul uang yang berpegang teguh pada Al Qur'an dan Sunnah.

Penerapan sistem pendidikan yang berazaskan aqidah Islam tentu akan memancarkan sikap atau Prilaku yang berkarakter yaitu berkepribadian Islam.

Rasa hormat dan saling menghargai antar manusia sudah menjadi bagian yang paling mutlak karna nilai nilai religi yang ada pada setiap individu.

Semua ini tidak terlepas dari adanya sistem yang diemban oleh negara,

Karna negaralah yang memiliki peran paling utama untuk menjadikan kehidupan ini lebih baik dan sejahtera.

Wallahu a' lam bissawab