-->

Fanbase Idola LGBT Menjamur, Wah Gawat!

Oleh : Silah WD

Halo, Milenials? Siapa nih yang aktif di media sosial? Dari WhatsApp, Instagram, YouTube dan lain-lain. Berdasarkan data We Are Social and Hootsuite, dari 274,9 juta penduduk Indonesia, sebanyak 170 juta-nya merupakan pengguna aktif media sosial. Dan ini peluang besar akan konten yang bermunculan, lho. Sayangnya, konten yang mendominasi justru kebanyakan konten unfaedah. Yups, untuk fanbase idola LGBT misalnya. Fanbase ini menjamur di media sosial, dan parahnya mendapatkan dukungan dari netizen. Wah, gawat!

Fanbase idola LGBT ini sudah bermunculan di berbagai penjuru negara termasuk Indonesia. Rata-rata fanbase tersebut berkiblat pada series drama boys love atau LGBT dari negara Korea, Jepang, China, hingga Thailand. Dan yang sedang memuncaki perfilman LGBT atau boys love ini, ya negara Thailand. Negara Gajah Putih itu menggaungkan diri sebagai negara pertama Asia Tenggara yang akan melegalkan pernikahan sesama jenis. Negara inj sukses menjadikan perfilman boys love digandrungi oleh netizen, terutama dari Indonesia. Akun fanbase YouTube Anzani misalnya. Akun ini ternyata telah memiliki 40,9K subscriber. Channel ini khusus menayangkan fanbase series KinnPorche, perfilman boys love dengan genre dewasa.

Ada juga akun YouTube Me Diana. Fanbase aktor Thailand pasangan boys love antara Zee Pruk dan Nunew Chawarin ini telah mengumpulkan 33,8K subscriber, lho. Bahkan para pemain boys love series Cutie Pie yang memiliki ciri khas di depan publik dengan keuwuan dan skinship peluk cium ini nyatanya telah menarik minat fanbase Instagram dari Indonesia juga lho. Yups, @zeenunew_indo telah memiliki 19K follower. Sedangkan pasangan boys love teranyar nomer satu Thailand yang segala aktivitas mereka selalu tranding di Twitter adalah aktor Bright Vachirawit Chivaree dengan akun Instagram @bbrightvc. Akun ini telah memiliki 15,9M follower, lho. 

Dan gak ketinggalan juga, pasangannya Win Metawin dengan akun Instagram @winmetawin 14M follower. Pasangan yang katanya real ini pun, so, pasti punya fanbase dari Indonesia juga Para aktor pemain boys love 2gether series ini memiliki akun fanbase Instagram dari Indonesia sebanyak 18,3K follower di @stanforbrightwin. Dan akun YouTube pun dengan BrightWin Fans sukses dengan 4,56K subscriber. Dan banyak lagi, fanbase boys love dari pasangan OffGun, OhmNanon, BilkinPp, JaFirst dan lain-lain. Akun-akun fanbase ini selalu ramai dengan jumlah view, like, dan coment. Ini bukti banjirnya dukungan dan fanbase boys love ini terus bermunculan bak jamur di musim hujan. Tetapi, mengapa ini bisa terjadi? LGBT benar-benar mendapatkan dukungan fantastis dari netizen!

So, adanya ruang yang terbuka lebar bagi kaum menyimpang ini, akibat paham liberalisme yang dijamin oleh sistem kapitalisme. Sistem kapitalisme ini tuh, sudah diterapkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dan mirisnya, lembaga-lembaga internasional ikut menyerukan dunia untuk menerima kaum LGBT atas nama Hak Asasi Manusia yaitu bebas berpendapat dan berekspresi. Padahal nih ya, eksistensi LGBT hanya mengancam kehidupan masyarakat sebab generasi gak akan lahir dari hubungan sesama jenis. Ya, mustahil lah, masak jeruk makan jeruk! Perilaku menyimpang sejenis LGBT jelas ancaman bagi keberlangsungan manusia. Belum lagi, perilaku mereka akan memicu penyakit menular seksual seperti HIV/Aids. Ih, berbahaya banget kan?

Jadi tuh, eksistensi LGBT gak akan terlepas dari kehidupan manusia selama sistem kapitalisme masih diterapkan di dunia ini. Sistem sekulerisme ini berasaskan pemisahan agama dari kehidupan. So, manusia membuat aturan dan menetapkannya hanya demi menuruti hawa nafsu saja. Karena itu, solusi dari LGBT adalah meninggalkan sistem kapitalisme ini. Dan kita harus kembali pada syariah Islam yang berasal dari Sang Maha Pencipta. Ya, Allah subhanahu wa ta'ala.

So, Islam memandang ide dan perilaku LGBT adalah gak normal, menyimpang dan haram. Perilaku LGBT adalah dosa besar, karena itu gak boleh dilindungi negara dengan dalih apapun. Seperti, yang tertuang dalam surah An-nisa ayat satu, Allah subhanahu wa ta'ala menjelaskan tujuan penciptaan laki-laki dan perempuan ya, untuk kelangsungan jenis manusia. Yups, tentu saja, hubungan seksualitas yang dibenarkan dalam Islam hanya boleh melalui ikatan pernikahan. Dengan penerapan syariah Islam juga akan mencegah dan memberantas perilaku menyimpang seperti LGBT ini, pastinya secara sistematik dengan langkah sebagai berikut. 

Pertama, tegaknya negara Khilafah dengan bersatunya para pemimpin negeri Muslim. Negara adidaya yang terbukti telah sukses dalam 1400 tahun ini akan memastikan keimanan dan ketakwaan kepada seluruh anggota masyarakatnya. Hal ini agar masyarakat terhindar dan jauh dari semua perilaku menyimpang serta kemaksiatan. Negara Khilafah juga menanamkan serta memahamkan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan di segala lini. Terutama sistem pendidikan dari formal hingga non formal. So, masyarakat punya kendali untuk menghalangi atau menghindari dari perilaku LGBT ini. 

Kedua, negara Khilafah akan menyetop segala bentuk pornografi dan pornoaksi. Negara juga melakukan monitoring serta penyensoran terhadap pemikiran rusak LGBT baik dari media yang menyebarkan dan mengajarkan hal-hal menyimpang.

Ketiga, negara Khilafah akan menerapkan sistem ekonomi Islam yang pasti adil dan menjamin kesejahteraan rakyatnya. So, gak ada lagi tuh alasan ekonomi dijadikan tameng para pelaku LGBT. Keempat, jika masih ada yang melakukan perilaku menyimpang LGBT ini, tentu saja ada sanksi tegas. Ini bertujuan agar dapat membentengi masyarakat maka sanksi ini memberikan efek jera bagi para pelaku kriminal. Tentu saja akan mencegah masyarakat ikutan kejahatan serupa. Dan saknsi untuk pelaku gay atau homoseksual ini adalah hukuman mati. Yups, sesuai sabda Rasulullah saw. "Siapa yang menjumpai orang yang melakukan kegiatan seperti kelakuan kaum nabi Luth, maka bunuhlah pelaku dan objeknya" (HR. Ahmad)
Membaca hadis tegas ini masih betah gitu jadi pendukung pelaku LGBT? Apalagi pelakunya? Nauzubillah min zalik.

Dalam pemberantasan LGBT pun negara sangat berperan besar. So, Islam menetapkan kaum muslimin, terutama di dalam keluarga untuk menjalankan syariah Islam. Para orang tua berusaha mencegah agar anak-anak mereka gak terjerumus perilaku LGBT. Pasti, dengan kokohnya penanaman akidah dan menerapkan syariah Islam di dalam keluarga dan gak ketinggalan, masyarakat pun turut memonitor dalam pemberantasan LGBT, tentu saja dengan amar makruf nahi mungkar dalam berdakwah. So, jika ada kemaksiatan seperti LGBT ini maka masyarakat berusaha mencegah dan berperan aktif ikut membentengi. 
Kesimpulannya LGBT dapat dicegah dan distop, ya hanya dengan sistem Khilafah. Kuy, berislam kaffah!