Telat bayar SPP dihina, Sistem kapitalisme melahirkan generasi minus empati
Oleh : Desra Wita
Dikarenakan telat membayar SPP seorang siswi salah satu SMP dimedan dihina miskin dan bodoh oleh dua orang oknum guru, ironisnya dia dihina dihadapan teman temannya yang ada dikelas. Padahal siswi tersebut bukan meniatkan untuk tidak membayar tapi karena kekurangan dari segi perekonomian sehingga membuat telat membayar dan terlebih dia adalah anak piatu..
Melihat masalah yang dia hadapi seharusnya kita kasihan dan simpati serta bisa juga mengusulkan kepada pihak sekolah supaya meringankan SPP nya atau mengratiskan bukan malah menghinanya apalagi mengucapkan kata kata yang kotor kepadanya, namun hal itu mustahil didapatkan dalam pendidikan yang sekarang sebab pendidikan hanya dijadikan sarana mengait uang ataupun menanamkan bisnis untuk mendapatkan keuntungan.
Inilah yang terjadi pada pendidikan hari ini, bukan malah meringankan justru malah membebankan palajarnya, seakan pendidikan hanya untuk orang yang mempunyai uang saja dan pro kepada orang yang kaya saja. Realitanya banyak dari anak anak hari ini yang putus sekolah karena tidak sanggup membayar SPP bahkan ada yang tidak pernah mengenyam indahnya pendidikan dan duduk dibangku sekolah karena tidak bisa membayar SPP.
Padahal seharusnya pendidikan bukan hanya untuk orang kaya saja atau orang yang ber uang saja namun seluruh masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang layak sekalipun dia berasal dari keluarga yang kurang mampu, namun hal itu tidak akan didapatkan di sistem pendidikan yang sekarang sebab sistem yang digunakan adalah sistem kapitalisme yang hanya menggunakan pendidikan untuk mendapatkan uang bukan untuk mencetak generasi yang handal, dan memiliki pengetahuan yang luas bahkan malah mencetak generasi yang tidak mempunyai empati yang tidak mempunyai kepedulian antara sesamanya.
Berbeda dengan sistem pendidikan islam dimana pendidikan akan diberikan secara gratis baik untuk muslim ataupun non muslim, untuk orang kaya maupun orang miskin, baik yang ada dikota maupun yang ada didesa terpencil sekalipun semua akan diberikan fasilitas terbaik dan merata ini karena pendidikan merupakan kebutuhan dasar individu masyarakat, negara sangat paham bahwa generasi pembangun peradaban dimasa yang akan datang. Maka dari pendidikan seperti ini akan melahirkan individu yang berakhlak baik dan pengetahuan luas.
Posting Komentar