-->

Spirit Doll makin Populer, Pertanda Iman Makin Kendor

Oleh : Desra Wita

Viral beberapa hari belakangan ini seorang publik figur yang mengangap boneka adalah anaknya, berteriak kepada rekannya "It's a baby" dalam sebuah wawancara. Boneka tersebut adalah Boneka arwah alias Spirit doll yang sedang marak diperbincangkan dan tidak main main banyak dari pesohor papan atas yang mengadopsi boneka ini. Yang katanya bisa mendatangkan kedamaian, ketenangan, pikiran positif dll.

Spirit Doll atau boneka arwah bukanlah hal yang baru. Spirit Doll pertama kali muncul di Thailand, digunakan untuk menghibur seorang wanita yang kehilangan anaknya. Spirit Doll berbeda dengan boneka pada umumnya sebab spirit doll ini memiliki ruh berupa ruh anak kecil yang sudah meninggal dan ditiupkan kedalam boneka tersebut melalui ritual tertentu.

Boneka inilah yang dibeli atau diadopsi layaknya seorang anak. Dikasih makan, dibelikan pakaian, ditemani tidur, digendong penuh kasih sayang, diajak jalan jalan, dimandikan, pokoknya diperlakukan layaknya manusia. Astagfirullah bukankah ini sama dengan berhala? dan lebih parahnya lagi boneka ini dibeli dengan harga yang cukup tinggi dengan nominal jutaan rupiah. 

Faktanya, meskipun harganya mahal tapi banyak yang mengadopsi boneka ini dari kalangan papan atas hingga kalangan menengah, entah menganggap boneka ini sebagai anak atau hanya mengikuti trend saja, sebab kalau tidak mengikuti trend kan tidak keren. Sehingga rela mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya untuk mengadopsi boneka arwah ini. Padahal tidak semua yang trend itu benar.

Banyaknya peristiwa seperti ini di kalangan kaum Muslim, membuka mata kita. Saat ini akidah umat sedang rusak bahkan hingga "los doll". Semua itu disebabkan oleh meluasnya pemikiran sekularisme, liberalisme, pluralisme dll. Bagi masyarakat sekuler, hidup adalah pilihan pribadi tidak ada campur tangan pencipta didalamnya sehingga mengagungkan kebebasan, apapun dilakukan tanpa melihat halal dan haramnya. Masyarakat sekuler juga rela melakukan apapun untuk mendapatkan materi sebanyak banyaknya termasuk memproduksi Boneka Arwah sebab jutaan rupiah akan didapatkan dari hal ini.

Hal ini tentu sangat berdampak buruk bagi kehidupan umat islam, sebab dengan adanya boneka arwah ini, bagi kaum muda enggan untuk menikah dan bagi yang menikah tidak mau mempunyai anak (Childfree) cukup adopsi/beli saja boneka arwah. Seluruh paham tadi menyebabkan umat Islam jauh dari agamanya, sehingga mereka tak paham aturan. Lebih parah lagi mereka menganggap kepercayaan agama lain sama dengan Islam dan dengan senang hati menerimanya. 

Maka jelas sistem sekuler gagal membuat rakyatnya memahami tujuan hidup, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan bahkan melakukan perbuatan syirik dan melakukan aktivitas yang bertentangan dengan islam. Asalkan mendapatkan keuntungan dan kebahagiaan.

Kerusakan cara pandang tentang kehidupan ini tidak akan kita temukan dalam negara yang menerapkan sistem islam sebagai asas dan aturan hidupnya. Islam dengan pendidikan yang mempuni mengedukasi pendidikan yang berasaskan aqidah islam dari situ akan lahir pandangan yang benar tentang kehidupan sehingga terbentuk individu yang takwa, cerdas dan masyarakat yang peduli. Negara islam akan mampu membantuk masyarakat yang islam dan masyarakat yang selalu mengingatkan akan kebaikan dan kebenaran.

Allahua'lam

__________________________________________

Dukung terus Penamabda.com menjadi media rujukan umat. 

Dukung juga channel youtube dan IG Pena Mabda ya sahabat!