-->

Cinta Buta

Oleh : Thoyibah (Muslimah Pejuang Peradaban) 

Penamabda.com - Ini adalah kisahku, kisah tentang jatuh bangunku mencintai couple Idol. Ya, aku sangat jatuh cinta sampai tergolong hampir gila. Bagaimana tidak gila kalau hanya pengen melihat mereka saja aku bergadang sampai jam 3 pagi.  Padahal besok harus kerja. pernah bela-belain nonton di kost-kostan temen demi lihat mereka.

Aku tidak sadar, hidupku seolah-olah berporos sama meraka. Bahagia atau tidaknya hidupku tergantung dari melihat mereka. Bahkan hampir mencelakakan orang saat ingin melihat mereka.

Sering dengar ungkapan
cinta itu buta? Ya, cinta memang sebuta itu kalau terlalu menghamba mahkluk. Besarnya cinta terhadap mahkluk,  membuatku lupa hari pembalasan. Tidak menyangka, mendamba manusia menghasilkan rasa kecewa. Ya, aku merasa kecewa menyaksikan mereka kandas. Dari sini,  awal mula aku meninggalkan mereka.

Rasa kecewa, awal mula hidupku menemukan kebenaran. Aku mulai mencari apa tujuan hidup ini sebenarnya. Hingga kabar itupun datang. Kabar tentang kekejaman Israel terhadap Muslim Palestina. Aku mulai ingat tentang sabda Rosulullah Saw bahwa "Muslim itu ibarat satu tubuh. Bila satu bagian sakit maka yang lain akan ikut merasakan sakit" (HR. Muslim)

Berpegang pada hadits ini. Bagaimana bisa kita  dikatakan satu tubuh, kalau mereka sakit, kita  tidaklah merasakan apa-apa. Aku takut, tidak diakui saudara oleh mereka.
Di tengah pencarianku, aku menemukan sebuah komunitas hijrah. Banyak yang kupelajari di sana. Salah satunya tentang tujuan penciptaan manusia dan dakwah.

Ya, dakwah adalah salah satu hal yang bisa kulakukan selain berdoa. Kita berdakwah ketengah masyarakat agar Syariat Islam tegak. Dengan tegaknya Syariat Islam, umat Islam tidak akan lagi tertindas. Dalam Surah Al 'Asr dijelaskan.
"Demi masa Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".

Teruntuk saudaraku, mari terus berjuang. Semoga Allah segera menangkan Agama Islam. 

Wallahu'alam bish shawab