-->

Bullying, Nggak Banget Deh!

Oleh: Tyas Anggriani (Pelajar di kota Malang)

Penamabda.com - Sebelum kita bahas bullying, ada yang pernah menjadi korban bullying disini ? Wah, kalau ada berarti harus bisa sabar ya! Dan gak usah sampai merasa, "Kok, hidup aku begini amat ya? Dibully sampai hatiku patah. Pokoknya aku trauma banget kalau nginget kejadian itu. "😔

Emang gak enak banget kalo sampai kena bully-an. Jadi tertekan, takut, merasa terancam, pokoknya menyiksa banget deh! Don't be stress guys! Jangan berkecil hati. Bukan kamu doang yang pernah ngerasain. Banyak ternyata yang pernah menjadi korban bullying. 

Hampir setengah siswa sekolah di Indonesia ternyata pernah mengalami bullying atau perundungan. Menurut data dari Penilaian Siswa Internasional atau OECD Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang baru saja dirilis pada Selasa (3/12) lalu sebanyak 41% siswa Indonesia dilaporkan mengalami perundungan. Persentase ini di atas angka rata-rata negara OECD yang sebesar 23%. Dan ini tertinggi kelima di dunia lho! Parah banget ya!?

Mau besar atau kecil jumlahnya, bullying tetap bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Kita tidak boleh membiarkan bullying atau perundungan terjadi dengan alasan apapun dan menimpa siapapun. Jadi, teman sekalian kalau melihat ada yang mem-bully orang lain atau bahkan diri kita sendiri yang kena, harus berusaha untuk menghentikannya ya! 

Jika kita tak punya keberanian bertindak melawan langsung atas perundungan, maka segera minta bantuan kepada guru, orang tua atau siapapun yang lebih punya kekuatan untuk menghentikannya. Ini karena kalau dibiarkan saja, pelaku bullying akan terus beraksi dan korban akan semakin parah. Bahkan sampai ada yang cacat atau meninggal dunia karena bullying lho..

Seperti yang menimpa teman kita di Malang beberapa waktu lalu. Beritanya sempat viral. Pasti semua pada tahu kan? Atau ada yang gak tahu sama sekali🤔
Jadi begini ceritanya, guys. Kasus perundungan atau bullying yang dialami oleh MS siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Kota Malang menemukan fakta baru. Berdasarkan pengakuan tujuh siswa terduga pelaku kekerasan, bahwa MS pernah dibanting ke paving dan pohon.

Aksi perundungan yang dilakukan oleh tujuh temannya tersebut, menyebabkan tubuh MS mengalami luka lebam di bagian kaki, punggung, dan tangan. Bahkan jari tengah korban akhirnya harus diamputasi. Hii.. serem ya!?😥

Ternyata, MS sendiri di sekolah termasuk siswa yang aktif dalam beberapa kegiatan, mulai Paskibra, Pramuka, dan BDI (Badan Dakwah Islam), hingga menjadi ketua kelas. MS juga dikenal dengan sosoknya yang pendiam dan pandai menyembunyikan masalahnya sendiri. 

Sosok seperti MS ini memang rawan jadi target bullying. Aktif, berprestasi dan cukup popular, ditambah lagi sikap tertutup dan pendiam menjadikan perundungan makin menjadi. Namun, sekali lagi ditekankan, apapun alasannya perundungan terhadap siapapun tidak boleh dibiarkan. Dengan cara apapun. 

Karena setiap manusia itu berbeda karakternya, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Allah ciptakan manusia dengan banyak perbedaan, bukan untuk saling mencela, tetapi supaya saling mengenal dan menghargai satu sama lain. Betul nggak?!
Jadi, gak boleh atuh main sok-sok-an mem-bully orang lain. Berasa diri paling kuat dan sempurna, padahal sebenarnya lemah. Iya, pelaku perundungan sebenarnya adalah orang yang merasa tidak nyaman dengan dirinya, merasa dirinya lemah sehingga iri dan terancam jika ada orang lain yang lebih bagus dari pada dirinya. Makanya dia mengekspresikannya dengan berlagak sok kuat dan sok kuasa untuk menutupi kelemahannya.

Ngomong-ngomong nih, aku jadi teringat pada masa rasulullah berdakwah. Rasulullah pernah dibully habis habisan oleh penduduk Thaif. Beliau dilempari batu sampai berdarah, dicaci-maki, dibilang tukang sihir, dikatain gila, bahkan diancam mau dibunuh. Hingga sampai-sampai malaikat marah, " Angkat tanganmu, wahai Muhammad, ke langit dan berdoalah kepada Allah supaya kami angkat gunung Thaif untuk menghimpit mereka yang tidak punya sopan santun itu."
Muhammad menjawab, "La (jangan)! Mereka belum mengetahui saja. Saya hanya bermohon kepada Allah, kelak di bumi Thaif ini akan nampak laki-laki, perempuan, besar, kecil, muda, tua yang akan mengatakan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."

Rasulullah ikhlas di-bully habis-habisan oleh manusia, asalkan Allah jangan sampai murka terhadap dirinya. 😭 Beliau tidak terlalu memikirkan segala hinaan, cacian, ancaman, godaan dan segala apa pun yang menghalangi dakwah beliau kepada manusia. Karena yang terpenting bagi beliau adalah memenuhi tugas menjadi rasul, utusan Allah untuk menyampaikan risalahNya. Inilah yang menjadikan beliau menjadi sosok yang luar biasa dan mulia. Bully-an tidak mengendorkan beliau, justru menjadi pemantik semangat untuk lebih keras lagi berjuang menegakkan kalimat Allah.

Maka, tak heran jika Rasulullah menjadi pemimpin yang tak hanya sangat berpengaruh tetapi juga berakhlak mulia, dengan kekuasaan yang melampaui ruang dan waktu. Hingga kini, pengaruh beliau masih tetap terasa. Bahkan beliau dinobatkan sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia oleh Michael H. Hart dalam bukunya The 100. Setuju banget dengan Pak Michael deh! 

Rasulullah adalah manusia terbaik di jagad raya ini. Sosok yang mulia dan tak ada yang bisa menandinginya. Ini semua karena beliau selalu patuh dan taat kepada Allah SWT, maka Allah pun jaga dan tempatkan beliau di posisi yang paling mulia. Di tengah banyak hinaan, godaan dan ancaman apapun, beliau tetap teguh di jalan Allah. Itulah kuncinya teman!
Ternyata, apa yang kita alamin hari ini masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan di zaman rasulullah. Kita yang selama ini kalau ada masalah, seringnya masih updet status di sosmed. Padahal itu semua gak bakal mecahin masalah sama sekali.😭

Harusnya yah kembalikan semua pada Allah. Minta tolong sama Allah, pasti Allah akan beri pertolongan lewat jalan manapun.

Namun, jika di-bully membuat kita sakit hati terus-menerus dan gak bisa melupakan. Selalu terngiang melulu, maka sedikit tips berikut mungkin bisa dicoba:
1. Sabar. Allah selalu bersama orang sabar. 
2. Memaafkan. Sadari bahwa setiap orang punya salah. Termasuk dia yang membully-mu.
3. Mendoakan. Balasan terindah bagi yang membully-mu adalah dengan mendoakannya. InsyaaAllah doa itu akan kembali padamu juga. 
4. Berpikir positif. Supaya tidak stess, alihkan pada hal-hal yang positif. Itu lebih bermanfaat dan bagus untuk bagi kesehatan jiwa. Daripada mikiran dia yang membully-mu, jelas akan merusak hari-harimu dan bikin tambah suntuk. 
Nah, itu ya sedikit tips dariku atasi perundungan. 

Tapi, jika bullying udah parah banget, main fisik, bahkan sampai membuat ketakutan, maka harus segera dihentikan. Tidak bisa kita diamkan saja, karena efeknya akan meluas dan lebih parah lagi. Jika kita nggak berani sendiri, segera minta bantuan. Bisa dengan melaporkan pada pihak yang lebih berwenang supaya segera ditangani. 

Intinya, lawan perundungan, hentikan perundungan terhadap siapapun, dengan alasan apapun dan dengan cara apapun. Karena perundungan adalah perbuatan yang tercela dan merugikan orang lain. Dan Allah tidak suka yang demikian.
Aku harap, cukup sampai disini ya untuk kasus ini. Jangan sampai terulang kembali. Karena banyak orang yang semakin tersakiti. So, Stop nge-Bully, Ayo Ngaji. Daripada mem-bully, mending mengaji aja. Jauh lebih berfaedah dan tentunya berpahala ya gaes!