-->

'Becanda'mu Kebablasan



Oleh : Nur Fitriyah,Sos

Astagfirullah, miris. Kembali kasus bullying terjadi. Kali ini menimpa Siswi SMK di Bolang Mandogow, Sulawesi utara. Seperti dilansir Oleg Tribunnews tanggal 26 Februari 2020, dia dilecehkan oleh 5 temannya, 3 laki-laki dan 2 perempuan. Beredar video viral yg sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak! Disela-sela jam istirahat yang seharusnya di manfaatkan untuk merilekskan pikiran dan senda gurau dengan teman. Justru terjadi kasus pelecehan pada salah satu siswinya. Tidak hanya di bully tapi juga terjadi pelecehan seksual. 

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus ini.Setelah sehari video ini viral, polisi langsung memanggil 5 tersangka. Korban yang menjelaskan kronologi kejadian, bercerita dengan tetesan air mata. Sedangkan para tersangka hanya berdalih, "kami cuma bercanda". Begitu mudah bagi mereka mengucapkan seperti itu,
seolah 'bercanda' seperti itu merupakan hal lumrah bagi mereka.

Inikah 'bercanda' ala remaja era liberal sekarang ini?
Sungguh miris sekali.

Generasi yang seharusnya bisa menjadi agen perubahan untuk negara. Tonggak estafet masa depan bangsa. Hancur luluh hanya karena pergaulan yang salah, iman yg tipis, kurangnya perhatian orang tua. Sehingga menjadikan mereka generasi letoy, generasi pembebek tidak memiliki keteguhan dan mudah terbawa arus globalisasi.

Bagi orangtua sekarang, dituntut ekstra untuk memberikan perhatian kepada anak-anak.Karena anak jaman sekarang banyak tantangannya. Keimanan yang kuat, perhatian orang tua, kontrol masyarakat dan peran negara sangat di butuhkan untuk menciptakan generasi yang tangguh. Karena satu dan yang lainnya berkaitan. Seperti halnya pada kasus ini, semua ini memang sulit terwujud di negara demokrasi saat ini. Karena saat ini asas manfaatlah yang menjadi pemenang.

Sungguh, hanya Islam yang menjadi solusinya. Kerusakan demi kerusakan pada remaja saat ini karena mereka jauh dari Islam. Menjadikan Islam sebagai jalan hidup adalah satu cara solutif untuk menghindari problematika saat ini.Karena hanya dengan berislam, kita kuat, kita kokoh, dan kita tahu mana halal Dan haram.

waalahu a'lam.