MASJID AL AQSHO TERANCAM RUNTUH, SAATNYA ISLAM BERSATU
Oleh : Ani barus
Israel diketahui tengah melakukan penggalian bawah tanah di sekitar Masjid Al-Aqsa. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan runtuhnya sebagian bangunan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hal tersebut disampaikan oleh pemerintahan Yerusalem yang mengingatkan bahaya lebih lanjut dari penggalian yang dilakukan Israel. Israel terus gali terowongan di bawah Masjid Al Aqsa. (AFP/AHMAD GHARABLI)
Khatib Masjid Al-Aqsa sekaligus Ketua Dewan Tinggi Islam di Yerusalem, Syekh Ekrima Sabri menyampaikan peringatan keras atas meningkatnya bahaya akibat penggalian Israel yang terus-menerus di bawah dan di sekitar kompleks situs tersuci ketiga umat Islam tersebut. Dalam khotbah Jumat di Al-Aqsa, Syekh Sabri memperingatkan penggalian yang sedang berlangsung merupakan "kampanye sistematis" untuk menghapus identitas Islam Al-Aqsa dan membuka jalan bagi pembangunan 'Kuil' di atas reruntuhannya.(ilkha.com 25/10/2025).
"Ini bukan acak, ini adalah bagian dari aksi terencana untuk me-Yahudi-kan situs tersebut, merusak strukturnya, dan menghapus karakter Islam, sementara komunitas internasional tetap diam tanpa malu-malu," imbuhnya.
Pernyataan itu disampaikan Syekh Sabri di hadapan puluhan ribu jemaat yang berkumpul untuk salat Jumat di Masjid Al-Aqsa meskipun ada pembatasan ketat Israel. Doa pemakaman khusus juga digelar secara in absentia untuk para martir Gaza dan Tepi Barat yang gugur.
Saksi mata melaporkan, pasukan Israel mendirikan penghalang logam dan pos pemeriksaan militer di pintu masuk Kota Tua dan kompleks Al-Aqsa. Mereka juga menahan puluhan pemuda Palestina, menyita kartu identitas mereka, dan melarang banyak orang memasuki Masjid. Langkah-langkah ini, menurut penduduk setempat, merupakan bagian dari upaya untuk menekan eksistensi Palestina di Yerusalem.
Israel sengaja membangun lorong dibawah Masjidil aqsha agar bagunan itu runtuh. Dan bukti nyata bahwa mereka ingin menghapus jejak sejarah. Bagaimana Masjidil aqsha itu didirikan dan penaklukan yang terjadi, menjadi ajang emas dalam peradaban islam. Bahkan dalam hadis tanah syam akan menjadi awal kebangkitan islam kembali.
Dan runtuhnya bangunan Masjidil aqsha akan menjadi pertanda bebasnya Israel dalam berkuasa di Palestina. Dan apakah itu yang kita mau? Membiarkan pencuri tidur dengan nyaman di dalam rumah kita.
Keutamaan tanah syam yang rasul gambarkan dalam hadis menjadi bentuk keharusan untuk kita memperjuangkannya dan jangan membiarkan tanah syam di renggut oleh Israel laknatullah. Dan bebasnya tanah syam yaitu Palestina ini hanya dengan cara jihad dan khilafah tidak ada upaya lain sebab segala cara dilakukan nyatanya hanya kemerdekaan semu yang diberikan. Maka ini harus menjadi pemantik semangat bagi kita untuk berjuang mengembalikan kehidupan islam. Dan caranya hanua dengan dakwah sampai kepada yang lain bahwa Palestina bukan masalah satu negara tapi masalah dunia yang mampu menghilangkan kemanusiaan pada diri setiap orang. Maka hanya islam yang akan mengembalikan kita kepada fitrah kita sebagai manusia.
Wallahu a'lam bi shawab

Posting Komentar