-->

PREMANISME MERAJALELA, BUKTI NEGARA TIDAK AMANAH


Oleh : Dewi Ummu Azka

Premanisme menjadi salah satu fenomena sosial yang terus menimbulkan keresahan ditengah masyarakat Indonesia. Aksi premanisme yang semakin sering terjadi mulai dari pemalakan, intimidasi, kekerasan fisik, menciptakan ketakutan tidak hanya fisik tetapi juga psikologis bagi warga sipil. Penasehat Ahli Kapolri Irjen Pol(Purn) Aryanto Sutadi menegaskan bahwa aksi premanisme yang dibungkus dengan atribut organisasi masyarakat (ormas) kian tumbuh subur lantaran adanya pembiaran masyarakat maupun aparat penegakan hokum.(beritasatu.com 24/05/2025).

Sebagai bentuk respon atas keresahan tersebut pemerintah telah membentuk satuan Tugas terpadu Operasi penanganan premanisme dan ormas yang meresahkan. Satgas ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, hukum dan keamanan(MENKOPOLHUKAM) dan melibatkan berbagai kementerian serta lembaga terkait. Satgas ini bertugas menindak berbagai aktivitas ormas yang dinilai meresahkan masyarakat dan menghambat investasi.

Sejak awal mei 2025 Polri telah menggelar operasi besar-besaran diseluruh Indonesia dan telah berhasil menyelesaikan 3,326 kasus. Termasuk penangkapan tiga pejabat Kadin cilegon yang diduga memalak sebuah perusahaan dengan meminta proyek senilai Rp. 5 triliun. Sumatera Utara menjadi salah satu daerah dengan tingkat aksi premanisme tertinggi di Indonesia sepanjang operasi berlangsung selama 21 hari mulai 1-21 mei 2025. Polda Sumatera Utara mengungkap 753 kasus. Menurut Kombes Ferry, selama pelaksanaan Operasi berhasil menindak 1.153 kasus premanisme.(medanposonline.com 25/05/2025).

Polri juga mengambil sejumlah langkah antara lain : menyelidiki dan penegakan hukum terhadap organisasi kemasyarakatan yang terbukti melakukan tindak pidana, menggelar razia terhadap praktik pungli dan premanisme, mengecek legalitas ormas yang terlibat, hingga memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.(tempo.co 09/05/2025).

Operasi pemberantasan premanisme 2025 menunjukkan betapa luasnya jaringan dan dampak aksi-aksi kriminal diberbagai daerah. Para pelaku tak segan menggunakan kekerasan fisik, senjata tajam serta berlindung dibalik organisasi masyarakat untuk melancarkan aksinya.

Maraknya premanisme tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor penyebabnya yang saling berkaitan, diantara lain : Kemiskinan dan sosial, sulitnya ekonomi dan lapangan pekerjaan menjadikan premanisme sebagai jalan pintas untuk bertahan hidup dalam kondisi yang serba sempit. Inkonsistensi Penegak hukum atau Aparat penegak hukum yang sering tebang pilih bahkan kadang ada oknum yang terlibat atau melindungi premanisme karena kepentingan tertentu, Sehingga masyarakat sering memilih diam karena takut terimbas dampaknya. Sudah menjadi rahasia umum jika kesannya penegakan hukum seolah tajam kebawah dan tumpul keatas. Sehingga premanisme merasa aman dan terus tumbuh subur.

Namun yang menjadi faktor utama dari sulitnya memberantas premanisme adalah kelemahan sistem hukum yang diterapkan dalam system Demokrasi- kapitalis Sekuler. Penanganannya hanya sekedar seremonial belaka sehingga tidak menyentuh akar masalah. Solusi yang diberikan tidak memiliki efek jera apalagi efek pencegahan. Sistem Kapitalisme yang mengukur segala sesuatunya dari sudut pandang materi, menjadikan pemilik materi, jaringan yang kuat serta kekuasaan menjadi penentu berlakunya sebuah hukum selayaknya simbiosis mutualisme yang saling memanfaatkan dan ketergantungan, bukan kesadaran untuk menciptakan keamanan. Sehingga jika masih sistem kapitalis yang berlaku, maka kasus premanisme tidak akan mampu diberantas dengan tuntas.

Dalam Islam, premanisme bertentangan dengan nilai-nilai keadilan, keamanan, dan perlidungan terhadap hak-hak manusia. Islam melakukan pendekatan secara menyeluruh, tidak hanya tentang hukum tapi juga terkait akhlak, sosial, pendidikan, ekonomi dan peran Negara serta sistem hukum yang berasal dari Al-Khalik.

Tidak sedikit premanisme terjadi karena faktor ekonomi, ketimpangan sosial yang curam. Islam mengatur pemasukan dan pengeluaran sesuai tuntunan syariah. Islam juga mengatur zakat, infak, sedekah, ghanimah, sumber daya alam untuk membantu kaum lemah agar tercukupi kebutuhannya. Larangan riba dan penumpukan kekayaan hanya pada segelintir orang saja.

Negara dalam Islam yaitu Khilafah memiliki tugas utama yaitu menjaga kesejahteraan dan keamanan rakyatnya dengan tegas dan jelas. Khilafah tegas memberantas individu bahkan kelompok yang meresahkan rakyatnya. Khilafah akan melindungi orang – orang yang lemah. premanisme terkategori baghy (pemberontakan / kezhaliman), yang menghancurkan keamananan dan stabilitas sehingga pelakunya bisa dikenai hukum hudud( sanski) atau ta’jir sesuai berat ringannya masalah yang terjadi untuk menjaga masyarakat dari kerusakan yaitu hukuman mati, potong kaki dan tangan, dan pengasingan, seperti yang tertuang dala Al-qur’an:
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi hanyalah mereka dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri kediamannya” (TQS.Al-Ma’idah : 33)
Nabi Muhammad SAW bersabda “ setiap slim atas Muslim yang lainnya,haram darahnya, hartanya, kehormatannya”(HR.Muslim).

Syari’at islam juga mengharuskan individu dan masyarakat tegas melawan tindakan premanisme ini. Dalam hadist dari Abu Bakar ash-sidiq ra,Rasulullah bersabda “ketika manusia melihat seorang penindas namun tidak mengambil tindakan terhadapnya Maka Allah akan segera menimpakan hukuman kepada mereka”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tarmidzi).

Negara khilafah wajib menciptakan kondisi ketaqwaan kepada seluruh masyarakat Daulah. Islam juga membuka pintu taubat bagi orang yang pernah menjadi preman. Nabi sendiri banyak mendakwahi orang-orang yang keras dan mengubah mereka menjadi sahabat mulia seperti Umar bin Khatab, awalnya keras dan garang setelah mengenal Islam menjadi sosok pemimpin yang adil.

Dengan demikian hanya system Islamlah satu-satunya yang mampu menciptakan kesejahteraan dan keamanan serta memberikan solusi yang tegas dan jelas atas semua permasalahan yang ada. Untuk itu marilah kita terus mendakwahkan Islam ke seluruh lapisan masyarakat, agar segera terterapkan syariat Islam secara kaffah.

Wallahu a’lam bisshowab.