PENGHALANG TEGAKNYA KHILAFAH ADALAH MUSUH ALLAH
Oleh : Evi Derni Spd.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyatakan penolakannya terhadap pendirian Khilafah Islam di perbatasan Utara Barat atau Selatan. Negaranya serta menegaskan bahwa Israel tidak akan mundur atau menyerah pada ancaman tersebut. Pernyataan ini merujuk pada Negara-negara mayoritas Muslim di sekitar Israel.(mediaumatinfo 30/04/2025).
Pernyataan ini sejatinya mencerminkan rasa takut yang dalam terhadap kebangkitan kesadaran politik umat Islam. Kesadaran yang tidak lagi sekedar berkutat pada isu kemanusiaan semata, melainkan telah menapaki ranah Ideologis. Umat Islam mulai menyadari bahwa penderitaan yang menimpa mereka di berbagai penjuru dunia termasuk Palestina bersumber dari tidak adanya satu kepemimpinan Islam secara global, yang mampu melindungi darah, kehormatan dan aqidah mereka yaitu Daulah Khilafah Islamiyah.
Fakta ini juga menunjukkan opini Khilafah itu semakin menguat sebagai solusi hakiki, khususnya atas krisis Palestina. Terkait situasi politik di sana, makin hari kian semakin mengerikan. Segala ikhtiar sudah dilakukan, dengan segala upaya. Mulai dari pemboikotan berbagai produk dari Negara paling berpengaruh langsung terhadap peperangan itu, berbagai gencatan senjata,Kecaman, pengiriman logistik dan aksi dari berbagai Negara serta resolusi, Namun sampai saat ini genosida masih terus berlangsung menelan korban hingga jutaan nyawa.
Kita lihat gelombang aksi massa bela Palestina kian masif di mana-mana. Bukan hanya ajakan untuk berdoa bersama atau mengirim bantuan logistik saja, bahkan sudah sampai pada seruan akan keharusan agar umat Islam bersatu. Artinya ada sisi politik yang kemudian nanti berkonsolidasi dengan kepentingan adanya kepemimpinan Islam di seluruh dunia. Kemudian berikutnya adalah tatanan untuk pengiriman tentara yaitu Jihad fiisabilillah.
Sayangnya penguasa negeri-negeri Muslim Malah berdiri di samping musuh Allah. Demi mempertahankan kekuasaan, harta dan kedudukan mereka di dunia yang fana ini. Ketika musuh Allah menunjukkan wajah aslinya dan umat mulai jenuh dengan kebodohan sistem sekuler. Sehingga kebangkitan kesadaran politik umat Islam tidak akan pernah terealisasi dengan para penguasa sekuler yang ada sekarang. Misalnya Arab Saudi, Mesir, Suriah dll. Umat bisa melihat bahwa mereka justru tunduk pada kepentingan Zionis dan sekutunya yaitu AS demi sebuah kerjasama dan penghargaan, rela mengorbankan persaudaraan. Ini adalah sebuah pengkhianatan didepan mata. Masihkah berharap kepada mereka?
Inilah saatnya memperkuat opini Islam yang sejati. Ini adalah momentum untuk mengokohkan kesadaran umat akan pentingnya persatuan global menuju tegaknya kepemimpinan Islam Khilafah Ala minhaj nubuwwah yang akan mengkomandoi aktivitas Jihad fiisabilillah untuk mengusir penjajah dari bumi Palestina dan negeri-negeri Muslim lainnya di seluruh dunia.
Tegaknya Khilafah bukan sekedar mimpi dari Ideologi segelintir umat, melainkan janji Allah dan bisyarah Rasulullah yang pasti akan terwujud nyata dimuka bumi Allah. Sesuai yang tertuang dalam Al-Quran dan Hadist Rasulullah.
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ٥٥
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan kebajikan bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; Dia sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridai; dan Dia sungguh akan mengubah (keadaan) mereka setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Siapa yang kufur setelah (janji) tersebut, mereka itulah orang-orang fasik"(QS. An-Nur:55).
Wallahu a'lam bishowab.
Posting Komentar