Gaza Kian Menderita, Butuh Solusi Nyata
Oleh : Erna Ummu Azizah
Penderitaan kaum muslim di Gaza tak juga berakhir. Sementara penjajah Zionis justru makin brutal, berbuat di luar batas kemanusiaan. Kecaman dunia tak dihiraukan. Mereka terus-menerus melakukan aksi biadabnya. Bukan hanya orang dewasa, bahkan anak-anak telah menjadi korbannya.
Kini, Gaza kian terpuruk. Tiada lagi tempat tinggal yang aman. Rumah, sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, semua hancur. Anak-anak pun tak luput dari rasa lelah, haus dan kelaparan akut.
Mengutip dari The Peninsula, Minggu, 20 April 2025, WFP menyatakan keprihatinan mendalam atas penurunan tajam stok pangan, dengan memperingatkan bahwa Jalur Gaza berada di ambang bencana kemanusiaan.
WFP menekankan bahwa situasi kritis ini diperparah penutupan perbatasan yang sedang berlangsung oleh Israel, yang mencegah pengiriman pasokan pangan penting ke Jalur Gaza.
Di sisi lain, para penguasa muslim tetap hanya mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi nyata. Bahkan meski umat Islam hari ini sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi.
Padahal sebagai seorang muslim kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk menolong saudara kita di Palestina. Umat Islam ibarat satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka anggota tubuh yang lain ikut merasakan juga. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk menolong saudara kita di Palestina.
Sayangnya, umat Islam masih terpecah belah, tersekat sekat oleh nasionalisme. Sehingga kaum muslim sulit bersatu. Maka, sudah saatnya umat Islam mencampakkan nasionalisme dan menyadari bahwa penjajahan hanya bisa dihentikan dengan persatuan umat di bawah kepemimpinan yang satu, yaitu Khilafah.
Karena sungguh, hanya dengan Khilafah, tentara muslim bisa digerakkan untuk menolong saudara kita di Palestina, membebaskan mereka dari penjajahan dan kebiadaban Zionis laknatullah.
Maka, mari kita terus suarakan dan dakwahkan kepada umat pentingnya menegakkan Khilafah agar jihad fii sabilillah bisa dikobarkan. Sehingga Palestina kembali merdeka, dan umat Islam sedunia bisa merasakan hidup berkah di bawah Syariah dan Khilafah. Allahu Akbar!!
Posting Komentar