-->

GENERASI SADIS BUAH PENERAPAN SISTEM SEKULER


Oleh : Anisyah Hapsari

Jakarta,Beritasatu.com -Seorang remaja berusia 14 tahun membunuh ayah dan nenek serta menikam ibunya dengan senjata tajam di rumah mereka di Jalan Lebak Bulus I, Cilandak, Jakarta Selatan, sabtu (30/11/2021) dini hari. 

Pelaku berinisial MAS tersebut langsung diamankan petugas keamanan perumahan saat berusaha melarikan diri, sementara sang ibu yang mengalami luka tusuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Selatan AKPB Gogo Galesung menyampaikan, MAS pada awalnya mengambil pisau di dapur dan masuk ke kamar ayah dan ibunya. Kemudian, MAS langsung menusuk sang ayah yang sedang dalam kondisi tidur.
"Dari interogasi awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, dikuatkan dengan keterangan dari pelaku, dia menusuk ayahnya, lalu ibunya bangun. Ibunya ditusuk juga, tetapi mungkin tidak tertusuk di tempat yang mematikan," ujar Gogo, Sabtu (30/11/2024).

Setelah menusuk ayah dan ibunya, MAS menusuk sang nenek yang terbangun saat peristiwa penusukan tersebut. Gogo menerangkan, dari olah TKP, polisi menemukan beberapa titik yang bersimbah darah, yakni di kasur kamar ayah dan ibu pelaku, tangga rumah, depan kamar nenek pelaku, dan ruang tamu.
"Darah juga ada di tembok garasi, di pagar, sampai di sekitar jalan depan rumah. Karena ibunya juga minta tolong tetangga, darahnya juga ada di depan rumah tetangga," papar Gogo.

Diketahui, remaja berusia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya itu melakukan aksinya sekitar pukul 01.00 WIB. Lokasi kejadian di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kasus anak membunuh orang tua kian marak terjadi, fenomena ini menandakan kerusakan yang sistemis. Banyak faktor yang menyebabkan hal serupa terus terulang, yang mana faktor tersebut saling berkaitan. Apalagi dengan sistem hari ini yang diterapkan sehingga membuat rusaknya fitrah manusia,yang mengubah masyarakat menjadi masyarakat yang terbiasa dengan kekerasan. 

Diterapkanya sistem sekuler-kapitalis membuat pemerintah tidak mampu menjalankan fungsinya, dimana seharusnya pemerintah menyelenggarakan sistem pendidikan yang bervisi membina kepribadian dan menjaga kesehatan mental generasi.

Pemerintah hanya mementingkan materi semata yang membuat biaya pendidikan semakin mahal dan hanya bisa diakses oleh golongan yang berduit. Sekulerisme yang di diterapkan dalam kurikulum pendidikan semakin memperparah kepribadian generasi penerus, pemuda negri ini semakin jauh dari kepribadian islam.

Solusi Hakiki

Sesungguhnya problem generasi akan tuntas hanya dibawah kepemimpinan islam, yang dimana memposisikan pemimpin (Khalifah) sebagai raa'in yang bertanggung jawab atas rakyatnya, termasuk membangun generasi.

Para pemimpin dalam islam memahami bahwa tanggung jawab mengurus urusan rakyat akan dimintai pertanggung jawaban hingga ke akhirat. 

Kepemimpinan islam memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi cemerlang yang berkualitas melalui penerapan berbagai sistem kehidupan sesuai dengan syari'at islam.

Allah telah membatasi hukum-hukum yang harus dijalankan dan diterapkan pemimpin yakni hukum-hukum islam saja. Allah juga memberikan hak kepada pemimpin untuk ber-Ijtihad meski kemungkinan salah, akan tetapi Allah sangat menekankan pembatasan hukum dengan islam. Oleh karena itu kepemimpinan islam mengharuskan negara membangun sistem pendidikan yang berasas aqidah islam.

Kepemimpinan seperti ini akan jauh dari kepemimpinan zalim yang abai terhadap kemaslahatan rakyatnya, termasuk jauh dari kepemimpinan populis otoritarian yang mengeklaim mendukung rakyat namun nyatanya bersikap sewenang-wenang(otoriter) dan mengutamakan kepentingan sendiri dan kelompoknya.

Sistem pendidikan islam yang di terpakan khilafah dibawah sistem politik dan ekonomi islam menghadirkan pelayanan terbaik bagi umat,mulai dari pendidikan gratis hingga kurikulum pendidikan yang menghasilkan generasi beriman dan bertaqwa, mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berjiwa pemimpin.

Sejarah panjang penerapan islam telah membuktikan lahirnya banyak sosok ilmuwan yang menguasai ilmu agama dan optimal berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Semua ini tidak lepas dari hadirnya penguasa memberikan perhatian yang besar dalam kemajuan ilmu dan peradaban islam serta penerapan aturan kehidupan yang bersumber dari islam saja.

Wallahu'alam bishawab