Palestina dalam Bayang-Bayang Penindasan, Solusi Islam yang Terlupakan
Oleh : Selvi Sri Wahyuni M.Pd (Praktisi Pendidikan)
Palestina hingga hari ini masih menjadi simbol nyata dari penderitaan dan ketidakadilan. Tanah suci yang direnggut, rakyat yang tertindas, serta penjajahan yang berlangsung bertahun-tahun menjadi luka mendalam bagi umat Islam dan dunia. Setiap serangan, setiap pengusiran, dan setiap pembatasan hak asasi manusia di Palestina menjadi potret kelam dari keberingasan rezim Zionis Israel yang didukung oleh kekuatan besar dunia.
Berbagai solusi telah dicoba, mulai dari diplomasi hingga perjanjian damai, tetapi pada kenyataannya, tak satu pun yang berhasil menghentikan penindasan ini. Perjanjian Oslo, gencatan senjata, dan berbagai inisiatif lainnya hanya berujung pada pengkhianatan terhadap hak-hak rakyat Palestina. Sementara itu, Liga Arab, PBB, dan lembaga internasional lainnya tampak lumpuh dalam memberikan solusi yang sejati.
Akar Masalah di Palestina
Persoalan di Palestina bukan hanya soal wilayah atau konflik etnis, melainkan penjajahan. Zionisme, yang berakar dari ideologi kolonialisme, telah menempatkan Palestina sebagai wilayah strategis yang harus dikuasai. Dukungan penuh dari negara-negara besar yang menganut sistem kapitalisme global memperkuat posisi Israel. Setiap upaya diplomasi yang terjadi lebih cenderung memihak kepentingan geopolitik daripada keadilan sejati bagi rakyat Palestina.
Selain itu, fragmentasi umat Islam di seluruh dunia turut memperparah kondisi ini. Batas-batas nasionalisme, sekat-sekat kepentingan politik, serta lemahnya persatuan dunia Islam membuat masalah Palestina semakin sulit diatasi. Tanpa adanya kekuatan yang bersatu dan terarah, penjajahan di Palestina hanya akan terus berlangsung tanpa solusi yang nyata.
Solusi Islam: Khilafah sebagai Pelindung Palestina
Di tengah kegelapan ini, Islam hadir dengan solusi yang lengkap dan menyeluruh. Sejarah menunjukkan bahwa Palestina pernah menjadi wilayah yang damai dan sejahtera di bawah naungan Khilafah Islam. Pada masa itu, berbagai agama hidup berdampingan dengan hak-hak mereka terjamin, tanpa ada penindasan seperti yang kita saksikan hari ini.
Solusi yang Islam tawarkan bukan hanya sebatas perjanjian politik atau diplomasi, tetapi melibatkan perubahan mendasar dalam sistem kehidupan. Islam memandang masalah Palestina sebagai tanggung jawab seluruh umat, bukan hanya persoalan nasional bangsa tertentu. Solusinya tidak bisa diserahkan pada aktor-aktor yang bermain dalam ranah kapitalisme global, tetapi harus dikembalikan kepada sistem pemerintahan Islam, yaitu Khilafah.
Khilafah adalah institusi yang akan membebaskan Palestina melalui kekuatan politik dan militer. Tidak ada jalan lain untuk mengusir penjajah kecuali dengan kekuatan yang berasal dari persatuan umat Islam. Dengan sistem ini, umat Islam akan kembali memiliki pemimpin yang peduli terhadap urusan mereka, yang mengutamakan pembelaan terhadap tanah suci, dan yang akan menolak segala bentuk intervensi asing yang merugikan.
Mewujudkan Solusi Islam
Tentu, perjuangan menegakkan Khilafah bukanlah hal yang mudah. Namun, di sinilah peran dakwah menjadi penting. Setiap Muslim, baik individu maupun kelompok, harus mengingatkan kembali umat bahwa solusi atas penderitaan Palestina bukan melalui jalan yang sama yang terus-menerus gagal, tetapi dengan kembali kepada Islam secara kaffah. Umat Islam harus mengesampingkan sekat-sekat nasionalisme, bangkit melawan penjajahan dengan bersatu di bawah satu kepemimpinan yang benar, dan menghadapi musuh dengan strategi yang jelas.
Dakwah untuk Khilafah bukanlah solusi jangka pendek, melainkan visi jangka panjang yang membutuhkan kesadaran, kesabaran, dan keteguhan. Perjuangan ini bukan hanya untuk Palestina, tetapi untuk mengembalikan kemuliaan umat Islam di seluruh dunia.
Penutup
Palestina adalah tanggung jawab kita semua. Selama kita masih terjebak dalam solusi-solusi semu yang ditawarkan oleh sistem sekuler kapitalisme, penderitaan rakyat Palestina akan terus berlangsung. Hanya dengan kembali kepada Islam sebagai sistem kehidupan dan menegakkan Khilafah, umat Islam dapat membebaskan Palestina dari cengkeraman penjajah, membawa kedamaian yang hakiki, dan mengakhiri penindasan yang telah berlangsung terlalu lama.
Posting Komentar