-->

Gen-Z Ayo Bangkit! Sudahi Penderitaan Umat Dengan Islam Kaffah

Oleh: Susi Ummu Musa 

Istilah Gen-Z memang cukup menarik untuk dibahas sebab dari merekalah akan lahir  sebuah kemajuan peradaban.

Lalu, apa jadinya jika generasi yang digadang gadang ini ternyata tidak seperti apa yang diharapkan. 

Justru sebaliknya Gen-Z ini telah terpedaya oleh derasnya arus zaman yang nyatanya merusak bahkan memperlemah iman dan mental mereka.

Gen-Z atau yang lahir di era tahun 2013 an hingga kini memang sudah terlanjur dimanjakan dengan kecanggihan teknologi digital, mereka sama sekali tidak memahami bagaimana situasi dan kondisi negri ini.

Kalaupun ada Gen- Z yang masih memperhatikan keadaan bangsanya berarti dia masih peduli dan berfikir kritis tentang apa yang terjadi dalam pemerintahan ini, itupun angkanya kecil kebanyakan generasi saat ini lebih cenderung pada dunia digitalisasi dengan membuat konten konten unfaedah yang fokus gimik dan materi.

Tak hanya itu generasi Milenial atau yang lahir tahun 80an - 90an juga dalam kondisi yang hampir sama, yaitu sama sama jauh dari kesan peduli dengan situasi negerinya.

Lantas bagaimana dengan efek kemajuan dan perubahan kedepan jika Gen-Z dan milenial tidak peka dengan keadaan perpolitikan bangsanya yang carut marut ini?

Mereka tidak lagi peka untuk mengurusi hal itu karna sebagian Gen - Z dan Milenial sibuk memenuhi tuntutan hidup yang serba konsumtif, gaya hidup hedonis, nongkrong sana sini, bahkan banyak dari mereka yang terjerat pinjol hingga akhirnya bunuh diri.

Tercatat jumlah penduduk Indonesia didominasi Gen-Z yang mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,49 % total penduduk (270,2 juta jiwa) sedangkan generasi milenial berjumlah 69,90 juta jiwa atau 25,87 % total penduduk Indonesia.

Seharusnya dilihat dari total banyaknya jumlah mereka bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan  menjadi garda terdepan negri ini.

CARUT MARUT NEGERI INI DENGAN SEGALA PROBLEMATIKANYA

Gambaran kelam politik dinegri ini sudah jelas terlihat hancur, orang orang yang dijadikan wakil rakyat dengan segala janji janji manis nya ternyata tak kunjung bisa menepati janjinya, masih tetap dalam kondisi yang sama seperti sulitnya lapangan pekerjaan, kebutuhan pokok terus naik, listrik, BBM dan biaya biaya lainnya yang meminta untuk segera dibayar dirasa sangat membebani rakyat.

Belum lagi dampak lain yang diakibatkan karna faktor ekonomi seperti perceraian, KDRT, Begal, pencurian, Perdagangan manusia, Bunuh diri hingga prostitusi online dan masih banyak lagi problematika umat yang terjadi saat ini.

Sungguh kondisi ini sangat miris sekali jika ini terus dibiarkan dan tidak ada arah untuk menuju perubahan maka akan sangat fatal sekali untuk keberlangsungan hidup manusia kedepan.

KAPITALISME SISTEM RUSAK

Pemisahan agama dari kehidupan adalah asas dari sekulerisme, sehingga umat islam benar benar dijauhkan dari agama yang hak yaitu islam secara kaffah.

Mereka akan merasa alergi dan anti dengan mempelajari islam yang sesungguhnya,

Suguhan dan tontonan yang dilihat dari kalangan mereka cenderung kedunia barat yang sama sekali tidak memperhatikan halal dan haram boleh atau tidak nya perilaku sama sekali tidak pernah tergambar dibenak mereka, 

Terlebih dengan apa yang dilakukan pemerintah juga demikian mereka sama sekali tidak perduli dengan apa yang saat ini terjadi dengan pemuda sebagai pemimpin masa depan.

Seakan akan masalah agama adalah masalah individu yang sama sekali tidak ada campur tangan dari pemerintah.

Namun jika ada yang mempelajari islam kaffah akan disoroti bahkan dikatakan radikal atau teroris.

Padahal mempelajari islam  bukan hanya terkait  ibadah seperti sholat, puasa, zakat dan haji saja yang harus dipahami namun masih banyak aturan terkait  kemasyarakatan dan hukum lainnya.

Akibatnya generasi hari ini sama sekali buta dengan politik islam,fiqih dan agamanya sendiri karena sama sekali tidak pernah tergambar bagaimana caranya memahami politik islam yang sesungguhnya.

Semua pendidikan politik yang diterima Gen-z dan  Milenial bertujuan agar mereka memahami politik demokrasi saja.

Tentu mereka akan terjebak dalam sistem Demokrasi kapitalisme yang jelas jelas merusak ini jika tidak segera menggantinya.

SUDAH SAATNYA GEN-Z PAHAM ISLAM KAFFAH

Sebagaimana dalam firman Allah swt dalam Qs Al baqarah : 208

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Artinya, “Wahai orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam secara menyeluruh (kaffah) janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kalian.

Jelas firman Allah swt bahwa kita harus memahami islam secara keseluruhan tidak setengah setengah.

Sudah saatnya Gen-Z dan Milenial bangkit dengan pemikiran kritis dan berani untuk menyuarakan kebenaran.

Salah satunya dengan belajar dan mengkaji islam yang kaffah dari sisi lain yang lebih dalam.

Bahwa apa yang menimpa umat saat ini karna diterapkannya sistem sekuler kapitalisme bukan sistem islam.

Sekalipun umat islam adalah mayoritas dinegri ini namun apabila yang diterapkan bukan berasal dari islam itu sendiri maka keadaannya menjadi sama.

Dalam islam kehidupan akan diatur dengan konsep yang berasal dari Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah saw

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasul bahwa kebangkitan umat tidak terlepas dari keberanian pemudanya untuk menegakkan kebenaran.

Ditangan mereka sebuah peradaban gemilang akan tersusun rapi bahkan hingga mempertaruhkan nyawanya.

Membentuk perhalaqoan yang membahas masalah apa saja yang bisa membawa umat kearah lebih baik untuk kemajuan bangsa.

Jika Gen-Z dan milenial berhasil maka umat juga akan bangkit dari tidur panjang yang melenakan ini. Hingga khilafah tegak dimuka bumi ini.

Wallhu a'lam bissawab