-->

Refleksi Hari Kesehatan Nasional: Layanan Kesehatan Masih Jauh Dari Harapan

Oleh: Dartik 

Hari Kesehatan Nasional  2023 mengangkat tema 'Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju’. Indonesia maju tentu membutuhkan SDM yang berkualitas.Namun sayangnya saat ini masih banyak persoalan Kesehatan yang menghambat terwujudnya SDM berkualitas, seperti tingginya stunting dan kemiskinan, mahalnya layanan Kesehatan dan kualitas layanan Kesehatan yang masih jauh dari harapan.

PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), holding rumah sakit (RS) BUMN menyiapkan langkah transformasi melalui pemanfaatan ekosistem digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. (jpnn.com)

“Pemanfaatan ekosistem digital dapat meningkatkan inovasi bisnis dan daya saing di bidang kesehatan,” ujar Direktur Medis IHC dr Lia Gardenia Partakusuma berkaitan dengan momentum Hari Kesehatan Nasional 2023.

Menurutnya, ekosistem digital sektor kesehatan mengacu pada jaringan teknologi, perangkat dan pemangku kepentingan yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan yang komprehensif dan tanpa batas.

Beberapa teknologi yang terkait dengan digitalisasi layanan kesehatan, antara lain e-MR, Internet of Things (IoT), Wearable Devices, dan Telemedicine.

Tantangan yang dihadapi dalam digitalisasi layanan kesehatan, antara lain masalah interoperabilitas, masalah keamanan, dan peraturan yang kompleks. 

Transformasi Kesehatan seharusnya lebih mengarah pada terselesaikannya persoalan Kesehatan yang belum terselesaikan  dan bukan memprioritaskan transformasi ekosistem digital.

Keterbatasan akses kesehatan menjadikan masyarakat sulit untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang baik, karena wilayah yang sulit untuk dijangkau.Jarak tempuh sangat jauh sehingga lambat untuk segera mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai harapan. 

Ditambah biaya kesehatan sangat mahal sehingga masyarakat yang tidak memiliki uang banyak tidak punya kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai yang diinginkan. 

Transportasi kesehatan seharusnya lebih mengarah terselesaikan nya persoalan Kesehatan yang paling mendasar. Namun bukan memprioritaskan Transportasi okosistem digital.yang pada akhirnya akan menguntungkan para pengusaha dan mengabaikan kepentingan masyarakat dalam hal kesehatan. 

Pemerintah seharusnya lebih jeli dalam menganalisis masalah kesehatan masyarakat. Sehingga kebijakannya tepat sasaran dan dapat menyelesaikan persoalan Kesehatan yang ada di seluruh Indonesia. 

Islam menjadikan layanan Kesehatan sebagai kebutuhan dasar yang menjadi tanggungjawab negara, sehingga umat dapat mendapatkan layanan yang berkualitas, murah dan mudah terjangkau.

Negara Islam sangat bertanggung jawab atas seluruh kebutuhan hidup masyarakat yang hidup di bawah naungan Daulah khilafah. Baik kebutuhan pendidikan, ekonomi dan kesehatan. 

Negara akan membangun fasilitas kesehatan yang dapat memudahkan umat untuk dapat akses kesehatan secara mudah dan murah. Dengan fasilitas yang mendukung proses penyembuhan bagi para pasien, sehingga dapat menekan angka kematian dan stunting. 

Negara Islam memiliki banyak dokter yang kualitas SDM yang baik, karena tujuannya hidupnya hanya mencari ridho Allah bukan mendapatkan materi yang berlimpah. 

Islam memilik berbagai pos pemasukan negara yang mmenjadikan negara mampu menyelenggarakan layanan  Kesehatan dengan murah bahkan gratis dan berkualitas.

Sumber daya alam seperti minyak bumi, gas, air dan padang rumput merupakan milik umum. Semua dikelola oleh negara dan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat baik muslim maupun non muslim. 

Dengan pengelolaan sumber daya alam oleh negara maka biaya kesehatan masyarakat gratis dan berkualitas. Negara tidak perlu hutang keluar negeri karena sumber daya alam yang sudah mencukupi untuk kebutuhan hidup di segala aspek kehidupan. Sangat berbeda dengan penguasa yang menerapkan sistem kapitalisme. Sumber pemasukan negara diambil dari pajak rakyat yang kondisi rakyat sedang sekarat. 

Sistem islam kaffah yang dapat memberikan solusi bagi seluruh problematika umat dapat diselesaikan dengan baik dan benar sehingga masyarakat dapat hidup bahagia dan sejahtera aamiin. 

Wallahu a'lam bi ash-shawwab