-->

Jual Beli Ginjal Marak, Bahkan Melibatkan Aparat

Oleh: Dartik

Sangat disayangkan keterlibatan para penegak hukum dalam jual beli ginjal. Sejatinya penegak hukum adalah bagian dari penjaga yang melindungi nyawa manusia namun realitasnya mereka sendiri menjadi tersangka kasus jual beli ginjal. Apa yang ada dalam benak mereka sehingga tega melakukannya?.Apakah karena rupiah sehingga mereka menghalalkan segala cara?

 Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Ngurah Rai Sugito angkat bicara soal petugas Imigrasi Ngurah Rai berinisial AH yang diduga terlibat dalam sindikat jual-beli ginjal jaringan internasional. Sugito menegaskan sepenuhnya memberikan dukungan terhadap proses hukum yang tengah berjalan.

"Kantor Imigrasi Ngurah Rai bersikap kooperatif dan sepenuhnya mendukung proses hukum yang sedang berlangsung," ujar Sugito melalui siaran pers, Sabtu (22/7/2023).

Selain itu, Sugito mengaku Kanim Ngurah Rai memberikan apresiasi atas upaya aparat penegak hukum dalammemberantas praktik ilegal seperti ini.

Sugito juga menegaskan bahwa Imigrasi Ngurah Rai berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme. "Serta tidak akan menoleransi perilaku oknum yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum," tegas Sugito.

"Kejadian ini sangat disayangkan dan telah menimbulkan keprihatinan di lingkungan Kantor Imigrasi Ngurah Rai," imbuhnya.Keterlibatan aparat imigrasimemuluskan kejahatan.Tidak selayaknya aparat Imigrasi terlibat dalam tindak kriminal yang dapat merugikan keselamatan orang lain.Petugas Imigrasi seharusnya menjadi benteng dalam mempertahankan keamanan dari segala bentuk kejahatan dari luar dan dalam negeri. 

banyak faktor penyebabnya misalnya Kemiskinan, kerakusan, juga lemahnya iman yang tumbuh akibat penerapan sistem sekuler kapitalisme . Kemiskinan yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan perilaku manusia berubah untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Kerakusan yang terjadi bisa juga menyebabkan manusia berbuat diluar nalar. Lemahnya iman sehingga dalam melakukan perbuatan tidak ada lagi rasa takut kepada Allah SWT. Standar kehidupannya hanya ingin mendapatkan limpahan  materi. Maka tidak pernah terpikir olehnya perbuatan yang ia lakukan halal atau haram. 

Dilansir dari detikNews, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi mengungkap kasus TPPO yang menjual organ ginjal di Kamboja. Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya menetapkan 12 orang sebagai tersangka, termasuk polisi berinisial M alias D berpangkat Aipda karena ikut terlibat.

Aipda M bukan bagian dari sindikat, tetapi ikut membantu tersangka TPPO untuk menghilangkan jejaknya. Aipda M ditangkap karena merintangi penyidikan.

Polisi juga menangkap seorang pegawai Imigrasi yang bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali, berinisial AH karena menyalahgunakan wewenang. AH disebut menerima sejumlah uang dengan membantu pengurusan keberangkatan para sindikat.

Sementara, sembilan tersangka lainnya adalah para korban praktik perdagangan organ tubuh yang kemudian direkrut oleh jaringan internasional, untuk kembali mencari mangsa di tanah air. Serta seorang lainnya yang berinisal H merupakan penyambung antara korban dengan rumah sakit tempat transplantasi dilakukan. Polisi masih memburu pelaku lainnya.

Sistem kapitalisme sekuler telah membentuk kepribadian yang menjauhkan peran agama dalam setiap aktivitasnya. Selama masih ada nilai materi maka ia tidak lagi perduli meskipun harus menjual organ tubuh manusia termasuk ginjal. Kapitalisme sekuler benar-benar telah merusak pola pikir manusia sehingga semakin lemah akidah dan jauh dari syariah Nya. 

Islam melindungi rakyat dari kejahatan .Individu terjaga kepribadian mulianya melalui penerapan Islam kafah. Dalam negara islam nyawa sangat dijaga, dan tidak boleh membunuh kecuali Allah syar'i. Islam  tidak membolehkan menjual belikan barang haram apalagi organ tubuh manusia. Dalam negara islam setiap individu  tidak pernah terlintas dalam benaknya untuk melakukan hal-hal yg dilarang oleh syariah karena ketakwaan telah terbentuk dalam dirinya. 

Negara menutup berbagai faktor penyebab melalui berbagai mekanisme, seperti  jaminan kesejahteraan, sistem pendidikan yang berbasis akidah islam, sistem sanksi dll.Islam memiliki berbagai mekanisme dalam memberikan pelayanan seperti jaminan kesejahteraan, karena segala kebutuhan pokok rakyat Daulah dipenuhi dari sumber daya alam yang dikelola oleh negara dan dikembalikan untuk kepentingan rakyat. 

Sistem pendidikan yang berbasis akidah islam dapat membentuk pribadi yang memiliki kesadaran akan hubungan manusia dengan  sang pencipta. Sehingga ia merasa Allah selalu mengawasi dalam setiap gerak dan langkah hingga tidak salah arah dalam menjalani kehidupan. Manusia yang hidup dalam periayahan seorang Khalifah akan menjadi pribadi yang taat syari'at dan tidak terpikir olehnya untuk berbuat keburukan karena ia paham konsekuensi dari perbuatan maksiat. 

Islam memiliki sistem sanksi yang dapat membuat efek jera bagi pelaku kejahatan. Hukum yang pantas bagi pembunuh adalah dibalas dengan bunuh pula. Hukum islam ditegakan atas dasar perintah Allah SWT. Kemudian Allah SWT melarang jual beli organ tubuh manusia karena dapat menimbulkan bahaya bagi pemiliknya. Hal ini tertuang dalam Surat Al-Isra ayat 70, yang bunyinya sebagai berikut:


وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنَٰهُمْ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَرَزَقْنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلْنَٰهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا


Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

Ayat tersebut dapat ditafsirkan bahwa Allah SWT sudah menciptakan manusia dengan sejumlah kelebihan dibanding makhluk Allah lainnya, sehingga harus mensyukuri hal itu dan menjauhi keingkaran. Maka dari itu, organ-organ tubuh yang sudah diberikan harus dijaga dengan baik. Ini sekaligus menjadi jawaban dari kasus penjualan organ tubuh manusia, bahwa Islam melarang adanya praktik penjualan organ tubuh manusia.

Wallahu a'lam bi ash-shawwab