-->

Keganasan Puting Beliung Terjang Sidoarjo Lukai 4 Warga - 294 Rumah Rusak


Sidoarjo - Angin puting beliung melanda sejumlah lokasi di Sidoarjo pada Minggu sore. Baik di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV), Desa Entalsewu, juga di 5 RT di RW 6 Dusun Mlaten, Kecamatan Sidokepung. Tidak hanya itu, ada sejumlah lokasi lain di Buduran, Sidoarjo yang terdampak puting beliung.

Di Perumahan KNV puluhan pohon di sepanjang jalan perumahan itu tumbang. Hingga jalan perumahan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.

Peristiwa puting beliung yang sempat membuat warga panik itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Menurut warga, sebelum angin kencang berembus mendung gelap menggantung di atas perumahan.

Hujan seketika turun begitu lebat disertai petir. Hingga beberapa menit kemudian, sekitar pukul 14.10 WIB, angin puting beliung mulai menggoyang pepohonan berdiameter besar di sepanjang jalan perumahan.

Pariyono salah seorang karyawan Kafe Kabro yang berada di dekat Hotel Aston menceritakan detik-detik mencekam tumbangnya puluhan pohon di perumahan itu.

"Satu per satu pohon itu tumbang ke jalan. Saat itu situasinya sangat menakutkan. Makanya banyak karyawan itu yang keluar mau menyelamatkan diri," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (23/10/2022).

Dari kejauhan, kata dia, juga terlihat puing-puing bangunan yang diduga atap rumah warga terbawa terbang angin yang memilin pada pusarannya.

"Itu berlangsung selama kurang lebih 10 atau 15 menit. Saya enggak menghitung. Mungkin lebih cepat, ya. Karena rasanya kejadiannya lumayan lama," katanya.

Setelah angin itu menghilang yang tersisa adalah pemandangan jalanan yang dipenuhi bangkai pohon yang menutup sepanjang Jalan Kahuripan. Ia hanya tahu jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan.

Ada 4 mobil yang tertimpa pohon di kantor pemasaran perumahan tersebut. Sekitar pukul 17.00 WIB terlihat sejumlah petugas mulai membersihkan bagian pohon yang menghalangi jalanan di perumahan itu.

Rusak rumah 268 rumah dan lukai 4 warga. 

Lebih dari 268 rumah di 2 desa yang ada di Kecamatan Buduran, Sidoarjo rusak diterjang puting beliung. Kedua desa tersebut adalah Desa Entalsewu dan Desa Sidokepung.

Bupati Ahmad Muhdlor Ali menyebut berdasarkan data sementara yang dihimpun Pemkab Sidoarjo, rumah rusak akibat puting beliung mencapai 268 unit.
"Ini data sementara, rumah yang rusak akibat puting beliung ada 268 rumah. Itu untuk 2 desa, di Entalsewu dan Sidokepung, termasuk di Dusun Mlaten ini," ujarnya ketika meninjau Balai RW 6 Dusun Mlaten, Minggu (23/10/2022) malam.

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito menambahkan selain 268 rumah yang rusak terdata puluhan kamar kos terdampak serta sebanyak 4 orang warga mengalami luka akibat peristiwa puting beliung.

"Untuk data sementara rumah yang rusak akibat angin kencang sejumlah 268 rumah dan 57 kamar kost. Sementara itu ada empat korban luka," kata Dwijo saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).

Ada pun 4 korban luka itu hanya mengalami luka ringan. Setelah dilakukan perawatan di rumah sakit, keempatnya diizinkan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Luka ringan laki-laki tertimpa pohon di Aloha Gedangan. Tiga luka ringan lainnya di Dusun Mlaten dan Desa Ental Sewu. Setelah dirawat langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing," jelas Dwijo.

Mengenai langkah penanganan pascaputing beliung Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor menyebutkan Pemkab akan segera melakukan pendataan rumah warga rusak berikut kategori kerusakan rumah tersebut.

"Besok akan kami mulai pendataan. Setelah itu kami tentukan langkah bantuan apa yang bisa kami lakukan. Malam ini kami akan berikan kebutuhan makanan berupa nasi bungkus bagi warga terdampak yang rumahnya memang rusak parah," ujarnya. [detikJatim]