-->

Mendulang Pahala di Dunia Maya

Oleh : @Hafidz341

Makin berkembangnya teknologi informasi tak bisa dilepaskan dari koneksi internet dan keberadaan  sosial media. Apalagi bagi remaja, hidup mereka seolah tak punya nilai tambah kalo gak eksis di dunia maya.

Walhasil, setiap hari, setiap jam, setiap detik, kehidupan remaja tak hanya di dunia nyata. Tapi juga banyak bekeliaran di dunia maya.  Sayang banget kalo waktu remaja habis tanpa manfaat di dunia maya. Sampai lupa waktu dan lupa diri untuk tunaikan kewajibannya menuntut ilmu. Jangan sampe deh gara-gara asyik berkelana di dunia maya, masa depannya gak keurus.
Ilmu akademisnya jebol, akidahnya juga bobol. Ngeri! Biar remaja nggak kehilangan masa mudanya yang mulia, dakwah mesti sampai ke hadapan mereka. Apalagi dakwah adalah suatu kewajiban yang telah Allah pesankan pada seluruh manusia. Tanpa harus dibatasi oleh tempat dan waktu.  Dakwah juga tidak dibatasi oleh sarana yang digunakan untuk menyampaikan seruan Allah. Saat ini, berdakwah nggak cuman di mesjid atau majlis ta’lim saja.

Syiarnya juga nggak melulu ngandeli toa alias pengeras suara yang sering kedapatan nangkring di atas mesjid. Sekarang mah sarananya udah lebih modern seperti lewat audio-video dan yang paling ramai adalah internet dan turunannya seperti forum mailing list, forum diskusi, forum jejaring sosial, messenger, chatting, blog dan website dan cara-cara yang lainnya. Mau nggak mau, dakwah sebagai kewajiban bersama mesti bisa merangkul mereka yang hidupnya lebih banyak di dunia maya. Biar sama-sama bisa mendulang pahala.
Dari sinilah awal kemunculan beberapa komunitas yang getol menyebarkan kontent dakwah di dunia maya. Sehingga lebih banyak remaja yang terjangkau untuk mengenal islam. Meski hanya via update status, tapi pengaruh dakwah via sisoal media cukup signifikan. Konsep viral yang diusung sosial media, menjadikan kontent dakwah selalu mendapat banyak perhatian. Dari reweet, shre, hingga repost. Inilah warna baru dakwah viasiial media. Berikut beberapa komunitas dakwah online yang layak kamu kepo-in.  

1. Yuk Ngaji.

#YukNgaji  adalah Komunitas independen yang menghimpun potensi lintas generasi dan profesi untuk berbagi ilmu dan inspirasi kebaikan. Komunitas yang digawangi oleh Ust. Felix Siauw ini menjadi sebuah ikhtiar mengoptimalkan manfaat media online sekaligus menggalang perubahan nyata untuk kemajuan peradaban mulia.Komunitas #YukNgajiID hadir menjembatani kemajuan teknologi informasi dengan tidak meninggalkan kewajiban seorang muslim untuk menuntut ilmu. Komunitas #YukNgajiID mengajak netizen mengakrabkan diri dengan kajian ilmu-ilmu Islam, baik secara online maupun offline  

2. Dakwah Islam.

Dakwah Islam atau  Yayasan Majelis Dakwah Islam  Nusantara terbentuk dari 4 Anak Muda Islam yang memiliki semangat Islam  untuk mengembangkan  Dakwah. Website  DakwahIslam sendiri merupakan pengembangan dari Line Dakwah Islam atau LINE@ Dakwah Islam. Kemudian berkembang juga menuju instagram. @DakwahIslamID.Majelis Dakwah Islam sendiri fokus dalam pengembangan media Islam, Pendidikan berbasis islam dan Sosial Kemasyarakatan.

3. Aku Cinta Islam (ACI).

Komunitas ACI adalah wadah persatuan, koordinasi,  sinergi, dan saling dukung antar akun-akun media sosial dakwah islam di Indonesia.ACI akan menjadi sebuah backbone bersama dalam pergerakan dakwah Islam di dunia sosmed yang dimulai dari twitterland, lalu facebook, path, LINE, WA, dll. Tak hanya di dunia maya, ACI juga aktif ngadain kegiatankegiatan offline mulai dari kegiatan-kegiatan  edukasi, sosial, program- program remaja, pemuda, bapak-bapak., umi-umi,  optimasi diri, seminar, sharing rutin mingguan bulanan, bahkan kelas-kelas semi-kurikulumis (aduh bahasa apa ini, tapi ngerti kan ya? ^^) yang tentunya akan membuat diri lebih berkualitas, keluarga yang berkualitas, dan bahkan menjadi bagian untuk bermanfaat lebih banyak kepada masyarakat, bangsa dan negera.

4. Salingsapa Komunitas bernama ‘Salingsapa’ hadir di tengah masyarakat untuk menjadi alternatif pilihan bersosial media melalui dunia maya dengan menyelipkan konten-konten Islam melalui tulisan, audio, video, dan lainnya. Mereka pun mengembangkan sebuah situs jejaring sosial seperti facebook untuk memudahkan para membernya bersaling-sapa satu sama lain. Situs ini pun semakin berkembang  dengan konten dan juga kerjasama dengan berbagai pihak. Alhasil Salingsapa pun menjadi sebuah komunitas di dunia maya yang terkenal di banyak kajian Islam tanah air yang menyajikan alternatif mengaji jarak jauh.

Jika tak bisa hadir langsung di tempat acara, Salingsapa bisa menayangkan video live streaming acara tersebut atau bisa juga mendengarkannya saja melalui fasilitas fitur audio. Driser, hari gini udah banyak penampakan komunitas  dakwah online di dunia maya. Jadi, udah semestinya kita makin kenal dengan Islam. Biar pribadi bener dan nggak lupa sampein dakwah ke masyarakat biar sama-sama hidup bener dalam naungan  Islam. Hari gini masih ogah ngaji? Apa kata dunia akhirat! [] 

Sumber :
https://majalahdrise.com/mendulang-pahala-di-dunia-maya/