-->

Hidup Adalah Pilihan


Hidup Adalah Pilihan (Part 3 selesai)
(Cerpen Bersambung) 

Oleh : Umroh Ummu Fatih (Aktivis Muslimah Kota Cilegon) 

_ _ _ _ _ _ _ _

Dengan perubahannya itu sungguh membuat aku kagum kepadanya yang tadinya dia berpakaian baju sebagai atasan dan celana sebagai bawahan kini dia menjadi seorang muslimah yang anggun.  Khimar menjuntai dikenakannya dan jilbab(gamis)longgar menutupi seluruh tubuhnya"maa syaa Allah". Jadilah kami teman dekat yang sama2 saat itu kami sedang memperjuangkan skripsi dan kamipun menjadi teman satu perjuangan hingga saat ini dan semoga kami dikumpulkan bersama2 ke surganya Allah. Aamiin.... 

Dengan bertemannya kita dengan orang2 yang shalih itu merupakan sifat seseorang dimana kesholihan itu “menular”, dengan berkumpul bersama orang sholih, maka kita juga akan menjadi sholih dengan izin Allah. 

Dikatakan dalam hadits berikut:

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ، كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الكِيرِ، فَحَامِلُ المِسْكِ: إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الكِيرِ: إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً “

“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau  mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar  pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.[HR. Bukhari dan Muslim]

Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang sholih adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab berkata,

ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang sholih. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang sholih maka pegang lah erat-erat.” [Quutul Qulub 2/17]

Ketika kita dipertemukan dengan teman2 yang sholih itu adalah rezeki kita, dimana itu adalah sebuah kenikmatan yang sangat besar. Pegang eratlah ia jangan engkau lepas. 

Firman Allah Ta’ala,

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Az-Zukhruf : 67).

Catatan: ketika kita hendak mengetahui teman kita jujur apa tidak, sholih apa tidaknya, lakukanlah tiga hal: 1. Bermalamlah bersama (nginep gitu dirumahnya)..hihi 2. Bermuamalah dengannya 3. Melakukan perjalanan bersama.

__________
TAMAT