Melindungi Remaja dari Zina
Oleh Adelia Nur Aida
Beberapa waktu viral di media sosial tentang seorang anak perempuan (13) yang duduk di kelas VII diduga berzina dengan pacarnya (15) yang merupakan kakak kelasnya. Dugaan tersebut diketahui sang ibu dari riwayat percakapan di ponsel anaknya. Sang ibu begitu kaget karena selama ini putrinya tampak “baik-baik saja”.
Kasus tersebut mewakili fenomena mengerikan yang tengah terjadi di masyarakat, yaitu maraknya zina di kalangan remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat, mayoritas anak remaja di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual. Pada remaja usia 14—15 tahun, jumlahnya mencapai 20%, sedangkan remaja usia 16—17 tahun lebih fantastis, yaitu 60%. (Data Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia 2017).
Namun, jika di telusuri lebih dalam, banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya zina dikalangan remaja. Di antaranya sebagai berikut,
1. Tidak menjaga pandangan
Pandangan adalah hal yang sebenarnya sepele, akan tetapi dari pandangan ini dapat menimbulkan khayalan yang akhirnya dapat menjerumuskan kita kedalam perbuatan zina.
2. Lemahnya Iman dan Pengetahuan Individu
Tanpa kita sadari diri kita juga menjadi salah satu faktor terjadinya zina, mengapa? Karena kurangnya pengetahuan tentang bahayanya zina bagi diri kita sehingga kita terjerumus kedalam perbuatan zina.
3. Keluarga yang Kurang Kondusif
Keluarga juga menjadi salah satu faktornya, seringkali para remaja merasakan kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh keluarga sehingg mereka melampiaskan hal tersebut kedalam hal yang biasa disebut dengan pacaran dan akhirnya terjadinya zina pada mereka.
4. Sistem Pendidikan Sekuler
Pendidikan seharusnya memberi bekal bagi para remaja agar terhindar dari pergaulan bebas, namun faktanya pendidikan era kini justru semakin sekuler. Akhirnya tidak ada sedikitpun tsaqafah Islam yang di ajarkan kepada para remaja, kalaupun ada hal itu tentunya di bungkus dengan hal yang sekuler pula.
Solusi Islam
Islam begitu menjaga keadaan para remaja baik dari segi kesehatan, lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya. Islam juga memiliki solusi dari faktor-faktor yang ada,
1. Menjaga pandangan
Sudah seharusnya kita sebagai umat muslim menundukkan pandangannya agar terhindar dari zina, seperti firman-Nya
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang mereka perbuat." (QS An-Nur : 30)
2. Menjaga diri
Kita harus menjaga diri kita agar terhindar dari perbuatan zina, kita harus mengetahui suatu hukum perbuatan terlebih dahulu sebelum melakukan, contohnya seperti pacaran apakah hal itu mendekati zina, dan jika kita belum mengetahui ilmunya maka kita harus mempelajarinya, karena menuntut ilmu adalah suatu kewajiban, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)
3. Keluarga yang Kondusif
Keluarga harus memperhatikan setiap anak-anaknya, serta dipastikan bahwa mereka telah mendapatkan kasih sayang yang cukup. Keluarga juga dapat mengajarkan hal-hal yang menjauhkan dari zina, salah satunya tentang menutup aurat, sudah seharusnya kita menutup aurat seperti firman-Nya,
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
4. Sistem Pendidikan yang Islami
Islam memiliki seperangkat aturan yang mengatur dan membekali para remaja yang sudah balig. Khilafah akan menerapkan sistem pendidikan Islam yang berbasis akidah Islam yang dimana para remaja akan mendapatkan bekal berupa tsaqafah Islam untuk melewati kehidupan supaya selamat baik didunia maupun di akhirat. Pendidikan juga dapat mengajarkan akan hukumnya mendekati zina,
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).
Tentunya dari permasalahan yang ada di kalangan para remaja maupun yang lainnya Islam lah solusi utamanya, dengan adanya Islam para remaja akan terjaga, karena Islam telah memberi peraturan yang berlapis-lapis untuk menjaga dari perbuatan zina diantaranya, kewajiban menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan,pemisahan kehidupan laki-laki dan perempuan,larangan khalwat dan ikhtilat,sanksi bagi pelaku zina,larangan mendekati zina,kewajiban menutup Serta semoga kita selalu dilindungi oleh Allah dari perbuatan yang mendekati zina.
Wallahu a'lam.
Posting Komentar