-->

Lika Liku Kemajuan Dunia Bukan Dengan Moderasi


Oleh: Susi Ummu Musa (Ibu Rumah Tangga)

Sepak terjang peradaban yang dilakukan saat ini benar benar nyata didepan mata, progres yang terus diluncurkan dengan ide ide briliannya demi sebuah panggung yang mencuri perhatian dimata dunia.

Karna sejatinya tidak akan pernah ada kata berhenti untuk berada dipuncak keberhasilan meski berada dijalan yang salah, kira kira seperti inilah gambaran pemerintahan saat ini.

Semenjak berakhirnya sistem pemerintahan islam yang pada masanya berada dipuncak kegemilangan yang mahadahsyat. 

kemajuan peradaban yang mulya disertai dengan penerapan islam secara revolusioner yang berlangsung berabad abad lamanya.

Melahirkan kehidupan dunia yang  tak lagi ramah pada manusia manusia yang haus akan kebahagiaan hakiki semenjak peradaban itu sirna dihantam badai kapitalisme yang menjerat.

Umat hari ini tidak tau betul apa yang sedang menimpanya termasuklah ide ide dari barat yang sengaja dihembuskan lewat para kaum intelektual maupun cendekiawan muslim.

Lihat saja bagaimana moderasi beragama saat ini terjadi masyarakat diarahkan untuk melakukan toleransi  yang kebablasan seperti mengucapkan selamat natal pada agama lain, mengatakn bahwa semua agama sama,pernikahan beda agama terlebih menyasar pada pendidikan islam terkait kata jihad dan ajaran islam tentang khilafah dimonsterisasi belum lagi yang lainnya.

Maka miris sekali keadaan umat hari ini, aqidah umat benar benar dikerdilkan hanya cukup ibadah mahdah saja padahal allah memerintahkan untuk berislam secara kaffah

Sebagaimana dalilnya

Dalam surah Al baqarah 208:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Tapi sistem pemerintahan sekuler hari ini

Memiliki visi dan misi yang katanya untuk kemajuan dan kedamaian bangsa namun ternyata malah membahayakan aqidah umat islam itu sendiri, 

Moderasi beragama dijadikan bahan untuk mempromosikan kepada dunia bahwa Indonesia ternyata mampu menerapkan nya ditengah tengah masyarkat, seolah olah moderasi beragama adalah solusi bagi problem masyarakat.

Dikutip dari JAKARTA, KOMPAS — Praktik-praktik baik dalam moderasi beragama di Indonesia menjadi contoh dan bahasan di Forum Lintas Agama G20 tahun 2023. Lewat memperkenalkan praktik-praktik baik itu sekaligus mendesak pesan moral supaya kemajuan ekonomi tak melupakan nilai kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.

Di Forum Lintas Agama G20 Tahun 2023 di New Delhi, India, Ahli Utama Kantor Staf Presiden Prof Siti Ruhaini Dzuhayatin menyampaikan bahwa ketangguhan sosial di Indonesia terbentuk dari moderasi beragama. ”Moderasi beragama di Indonesia dinilai (sebagai) modalitas yang sangat besar pengaruhnya. Jadi, Indonesia dinilai bisa mendesakkan pesan-pesan moral ke G20 agar kemajuan ekonomi tidak mendegradasi kemanusiaan seperti (kasus-kasus) human traficking (perdagangan orang) dan (kerusakan) lingkungan,” ujar Ruhaini dari New Delhi kepada Kompas, Kamis (11/5/2023).

Hal ini tentu akan sangat membahayakan umat jangka panjang yang jelas rusak terutama dalam aqidah. Jati diri umat islam sesungguhnya dikuliti setiap inci agar benar benar umat islam hancur dan jauh dari kata bangkit, dan inilah yang diharapkan peradaban sekuler kapitalisme menjauhkan umat dari ajaran islam sesungguhnya.

Padahal jelas bukan dengan bermoderasi umat bisa maju dalam segala aspek melainkan dengan aqidah islam yang benar, pemahaman islam secara kaffah tentu akan melahirkan umat yang sadar akan dasar dasar aqidah supaya mudah di amalkan ditengah tengah kehidupan disamping adanya peran sebuah negara.

Negara islam lah satu satunya yang berkewajiban menerapkan islam kaffah untuk membina masyarakat yang berjiwa islami tanpa ada pertentangan dalam menunaikannya.

Alhasil bentuk kemajuan dunia akan diraih karna bangkitnya pemikiran umat yang akan membawa kemaslahatan bukan kekacauan, 

Lika liku kemajuan dunia sekuler akan berakhir dibawah naungan islam karna terus bergeming didunia berkat dakwah yang tak pernah padam

Jadi , dakwahkanlah islam kaffah sampai peradaban sekuler lengser dari muka bumi ini.

Wallahu a' lam bissawab