-->

QURROTA A'YUN

Oleh : Aya Ummu Najwa 

Penamabda.com - Apa yang dimaksud anak penyejuk mata? Qurrota a'yun atau anak - anak yang menjadi penyejuk pandangan orang tuanya, adalah anak - anak yang sholih yang beriman kepada Allah azza wa jalla dan rasulNya. Ini pun berlaku pada istri, di mana orang yang beriman selalu meminta istri dan anaknya selalu menjadi penyejuk mata baginya, maksudnya adalah ia meminta pada Allah agar mereka itu taat pada-Nya.

Allah Ta’ala berfirman,

Dan orang orang yang berkata: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqon: 74).

Begitu cintanya Allah azza wa jalla, ketika menyebut anak yang shalih, maka Allah tidak menyebutnya dengan kata waladun sholihun akan tetapi Allah mempunyai kiasan yang sangat indah yaitu qurrota a'yun ialah anak yang menjadi permata hati penyejuk pandangan mata.

Al Hasan Al Bashri ditanya mengenai ayat di atas. Beliau pun berkata:

“Yang ingin dilihat Allah pada hamba muslim dari istri, saudara, dan sahabat karibnya adalah mereka semua taat pada Allah. Wallahi, demi Allah, tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan pandangan mata seorang muslim melebihi ketaatan pada Allah yang ia lihat pada anak, cucu, saudara dan sahabat karibnya.”

Imam Al Qurthubi mengungkapkan dengan kata - kata emas untuk menyebut qurrata a'yun, bahwa tidak ada  sesuatu apapun yang dapat menyejukkan pandangan orang tua kecuali mendapati anak - anaknya taat kepada Allah dan rasulNya.

Apa yang katakan oleh Imam Al Qurthubi di atas adalah benar, walaupun kita mempunyai harta yang melimpah, kekayaan yang luar biasa, akan tetapi anak kita tidak sesuai dengan harapan kita, maka segala kekayaan itu akan menjadi terasa hambar dan pahit karena ulah anak kita.

Untuk mendapatkan mempunyai anak - anak yang shalih agar menjadi qurrota a'yun maka ada beberapa langkah yang harus kita lakukan, diantaranya adalah;

Pertama, adalah takhrisul aqidah asshohihah wa salimah. Yaitu memastikan dan berikan pendidikan aqidah yang benar yang Akan membawa keselamatan bagi anak kita, yang kelak Akan menjadi pondasi hidup mereka. Untuk mencapai ini maka orang tua harus paham dan mengerti tentang aqidah terlebih dahulu.

Yang kedua adalah, memastikan makanan yang kita berikan kepada anak kita adalah makanan yang halal. Jangan pernah memberikan makanan yang haram dan subhat kepada anak kita, karena akan menjadi penghalang atas agama Allah azza wa jalla dan penghalang terkabulnya doa.

Ketiga, orang tua harus menjadi teladan dalam hal birul walidain dan menjaga adab terhadap orang tuanya. Karena orang tua ibarat benda sedang anak adalah bayangannya. Maka, menjadilah benda yang lurus agar bayangan kita pun lurus.

Yang keempat, perbanyaklah doa kepada Allah untuk anak - anak kita. Memintakan kebaikan untuk mereka. Karena doa orang tua untuk anaknya adalah makbul.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Yang kelima, carilah orang - orang terbaik untuk membantu mendidik anak - anak kita.

Semoga anak - anak kita menjadi anak -anak yang shalih, permata hati penyejuk mata, yang akan menjadi syafaat untuk kita kelak di akhirat.

Wallahu a'lam