Demontrasi Ala Gen Z Peluang Besar Kearah Perubahan Hakiki

Oleh. Susi Ummu Musa

Generasi z selalu disebut-sebut generasi manja yang selalu ingin instan dan suka over thinking, Tetapi walaupun demikian generasi z selalu dijadikan sebagai pioneer untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Karakteristik Generasi Z, memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan generasi lama. Menurut beberapa orang generasi z memiliki salah satu keunggulan yang jarang dimiliki oleh generasi lampau yaitu melek akan teknologi dan aware terhadap beberapa permasalahan sosial yang ada di sekitarnya. 

Termasuk saat mereka menyuarakan pendapat ternyata mereka lebih kreatif dengan menggunakan media sosial seperti meme, poster, dan estetika visual. 

Dilansir KOMPAS.com - Aksi demonstrasi, unjuk rasa, hingga berbagai aspirasi yang ramai disuarakan masyarakat di media sosial belakangan ini mencerminkan cara generasi Z (Gen Z) merespons tekanan. Psikolog Anak dan Remaja, Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog, menilai Gen Z memiliki mekanisme tersendiri dalam menghadapi tekanan, yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Jika ditelusuri sebenarnya manusia itu memiliki naluri baqa' dimana ketika kita tidak mendapatkan apa yang menjadi hak kita maka kita akan berontak dan marah, inilah yang menjadi pembahasan bahwa Demontrasi yang terjadi didalam negri yang carut marut ini tidak memberikan rasa keadilan malah kezoliman. 

Unjuk rasa atau Demontrasi yang terjadi di berbagai kota sangat memprihatinkan, aksi anarkis, perusakan fasilitas jalan, hingga pembakaran gedung kerap menjadi mangsa mereka. tak jarang terjadi adu bentrok karena ada provokasi dari pihak-pihak lain. 

Hal ini karena tuntutan yang diminta tidak digubris oleh perwakilan dari pemerintah.

Unjuk rasa yang dilakukan generasi z ini membawa kita pada sebuah harapan besar bahwa dari jalan Demontrasi besar besaran yang dilakukan diberbagai kota menampakkan wajah buruk Demokrasi yang rusak ini untuk sama sama mengkaji dan memahami dimana letak salahnya aturan negri ini. 

Jika dilihat dari kategori seorang pemimpin hampir berbagai latar belakang sudah dipilih untuk memimpin negri ini toh ternyata negri ini masih dalam kondisi yang sama. 

Kemiskinan terpelihara, kebutuhan pokok semakin naik, janji lapangan pekerjaan ternyata hanya rumor dan masih banyak lagi hal hal yang mencemaskan dinegri ini. 

Termasuk aksi demo yang setiap tahun pasti dilakukan. 

Maka sebenarnya inilah momen penyadaran kepada generasi maupun umat agar bisa sama sama kembali kepada aturan Islam yang sudah ada dan memiliki aturan sempurna yaitu aturan Islam. 

Islam sendiri memandang bahwa fitrah manusia yang memiliki khasiatul insan untuk mendapatkan pemenuhan dengan tuntutan syara' bukan dengan tuntutan psikologis. 

Dari sejak zaman Rasulullah SAW telah dicontoh kan bagaimana melakukan muhasabah lil hukkam. 

Allah berfirman dalam QS. An nahl:125

اُدۡعُ اِلٰى سَبِيۡلِ رَبِّكَ بِالۡحِكۡمَةِ وَالۡمَوۡعِظَةِ الۡحَسَنَةِ​ وَجَادِلۡهُمۡ بِالَّتِىۡ هِىَ اَحۡسَنُ​ؕ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ​ وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ‏ 

Artinya:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk".

Potensi pemuda atau generasi z yang saat ini harus dibekali dengan aqidah islam dan ilmu sehingga mereka berada pada jalan yang benar untuk menuju kearah perubahan hakiki. 

Demikian pula, cinta para pemuda terhadap negeri akan mendorong mereka untuk berjuang menyelamatkan bangsanya. Mereka akan mengusung perubahan hakiki menuju tegaknya Khilafah Islamiah karena hanya penerapan Islam kaffahlah jalan untuk menyelamatkan negeri secara hakiki. 

Dengan demikian, para pemuda wajib mengerahkan seluruh kemampuan untuk memimpin umat menuju tegaknya Khilafah dengan tidak kenal lelah mengemban dakwah.

Wallahu a lam bissawab