-->

Kekhilafahan adalah Sistem Milik Kaum Muslim

Oleh: Sumiati

Pendidik Generasi dan Member Akademi Menulis Kreatif

Kelapa diparut, ampasnya jadi sampah
Masak berkuah pakai daun salam
Kenapa takut mendengar kata khilafah
Padahal khilafah merupakan ajaran Islam

Dikutip oleh Beritasatu.com. Akademisi dari Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Mohammad Iqbal Ahnaf, mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk tetap mewaspadai narasi-narasi kebangkitan khilafah. Menurutnya, narasi-narasi tersebut berpotensi untuk mendapatkan momentum pada 2024, yang bertepatan dengan 100 tahun runtuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah. "Potensi ancaman dari ideologi transnasional itu akan selalu ada. Gagasan khilafah yang ditawarkan menjadi semacam panacea atau obat segala penyakit dan mampu menyembuhkan kekecewaan, ketidakadilan, dan emosi negatif lainnya, jelas (itu) menggiurkan bagi beberapa masyarakat," kata Iqbal Ahnaf, Kamis (11/01/2024).

Pantun di atas adalah sebuah ungkapan dari rasa cinta kepada sesama. Ketika kita kenal terhadap sesuatu, sudah dipastikan, jika mengomentari akan salah dalam persepsinya. Maka dari itu, wajar, seseorang mengomentari khilafah itu salah, karena tidak kenal apa itu khalifah. Ibarat pepatah sunda mengatakan, "wawuh munding," Kenal hanya selewat saja. Jadi wajar jika narasi yang disampaikan salah. Contoh lain, jika ada dua orang wanita bercadar berkenalan di jalan, ketika nanti berjumpa kembali saling lupa, itu tandanya belum kenal. Karena jika sudah kenal, sering bertemu, bercerita, pergi bersama, saling kenal satu sama lain, walau pun bercadar, ia akan saling kenal dari ciri fisik dan bahasa tubuhnya, bahwa ia adalah teman baiknya. 

Begitu pula dengan khilafah, mereka dengar dari yang bukan sumbernya, hanya kata si fulan, si fulan dan si fulan. Kemudian disimpulkan dengan stigma negatif. Padahal mereka tidak tahu persis, apa itu khilafah. Mereka hanya mendengar lewat angin yang berlalu, tanpa konfirmasi ke seseorang yang mahir dalam hal tersebut. Padahal Islam telah mewanti-wanti perihal prasangka, fitnah, dan lainnya. Akhirnya ibarat membeli kucing dalam karung, tidak tahu kondisi di dalamnya seperti apa, langsung saja berprasangka buruk, hingga semua hal berdampak buruk dalam segala aspek kehidupan. Belum lagi, orang-orang yang memiliki pemikiran lemah, mudah terprovokasi, malah dijadikan ajang promosi sistem kufur dan menghancurkan sistem Islam.

Rasulullah saw. bersabda:

اِيّاكُم والظنَّ فاِن الظنَّ اَكْذَبُ الحَدِيث

Artinya: Jauhilah prasangka buruk, karena  prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta (HR. Al-Bukhari).

Terlebih tentang khilafah yang merupakan ajaran Islam. Khilafah adalah sebuah institusi negara, yang dipimpin oleh seorang khalifah. Rasulullah saw telah memberikan contoh terbaiknya. Dilanjutkan oleh para sahabat dan khalifah yang banyak setelahnya, dalam memimpin dunia.

Allah Swt berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ

 حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا

Artinya: "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."

Dalam ayat ini, Allah Swt. menegaskan bahwa beliau adalah teladan. Sejak awal mendapatkan wahyu hingga beliau mendakwahkan Islam ke seluruh jazirah Arab, hingga ke Romawi. Beliau menerapkan Islam secara keseluruhan, dari mulai urusan keluarga hingga bernegara. Dimulai dari hukum pernikahan hingga hukum potong tangan bagi pencuri. Dan semua itu jelas dijalankan oleh negara, yang dipimpin oleh amirul mu'minin. Rasulullah saw saat itu sebagai nabi dan Rasul, juga amirul mu'minin. Setelah beliau wafat, dilanjutkan oleh para khalifah yang banyak, yang mana para khalifah itu adalah pemimpin nomor satu, dalam sistemnya pemerintahan Islam, yang disebut kekhilafahan Islam. Jadi, kita tidak perlu sistem yang lain untuk mengurusi dunia ini, tinggal mencontoh saja, yang sudah pernah jaya di masa keemasan pemerintahan Islam seratus tahun yang lalu. Jadi jelas, kekhilafahan adalah sistem milik umat Islam sejak awal berdirinya, yang seharusnya hingga hari ini bisa diterapkan. 

Wallahu a'lam bissawab