Perbanyak Ibadah Nafilah Dengan Shalat Dhuha

Penamabda.com - Ibadah sholat merupakan amalan paling utama di dalam islam. Bahkan karena keutamaannya, sholat merupakan tiang agama. Selain sholat fardhu (wajib) yang lima waktu, adapula sholat shunnah yang bisa diamalkan setiap muslim. Salah satunya adalah sholat dhuha.

Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang  istimewa. Ada banyak manfaat dan keutamaan jika seorang muslim rutin melaksanakan sholat sunnah ini. Sholat ini dikenal sebagai sholat sunnah untuk memohon kelapangan rezeki dari Allah SWT.

Cara melaksanakan sholat dhuha ini sama dengan pelaksanaan sholat lain pada umumnya. Hanya saja ada do'a-do'a tertentu yang dibacakan setelah sholat. Sholat dhuha dikerjakan minimal dua raka'at dan bisa dikerjakan maksimal dua belas raka'at. Masing-masing dua raka'atnya diakhiri dengan satu salam. Sholat dhuha dilakukan secara sendiri (munfarid) tidak berjama'ah.

Ada banyak manfaat dan keutamaan bagi setiap muslim yang mengerjakan sholat dhuha. Beberapa manfaat diantaranya adalah untuk melapangkan dada dan mempermudah datangnya rezeki, menghapus dosa-dosa, memperoleh pahala dan masih banyak lagi. Adapun beberapa keutamaan dari sholat dhuha ini adalah sebagai berikut:

Pertama, wasiat khusus dari Rasulullah Saw. Sholat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian sebagai pengganti sedekah anggota badan. Sebab, manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. 

"Kekasihku-Rasulullah Saw-mewasiatkan 3 hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulan, melaksanakan sholat dhuha dua raka'at dan sholat witir sebelum tidur." (Muttafaq 'alaihi).

Kedua, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah).

Ketiga, mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR Tirmidzi).

Keempat, melaksanakan empat raka'at sholat dhuha akan dijamin kecukupan rezekinya oleh Allah. Allah 'Azza Wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat raka'at di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu disepanjang hari itu".(HR.Ahmad).

Itulah keutamaan-keutamaan dari melaksanakan sholat dhuha. Sehingga seorang muslim yang meyakini akan janji Rabb-Nya, ia tidak akan menyia-nyiakan waktu dhuha hanya dengan bersantai-santai tanpa ada satu amalan yang dikerjakan. Semoga Allah memberi kemudahan pada kita untuk bersemangat dalam  melaksanakan ibadah-ibadah nafilah, yang kelak mampu memberatkan timbangan amal kita di yaumil akhir nanti.