-->

Millenials; Jadikan Masa Isolasi Dirimu Berfaedah

Oleh : Ismawati (Aktivis Dakwah Muslimah)

Penamabda.com- Terhitung sudah hampir 3 pekan per hari ini, Jumat (3/4/2020) siswa siswi sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SMP dan SMA se Indonesia telah mengalami libur panjang akibat pandemi global penyebaran virus corona. Pemerintah pusat mengambil keputusan untuk melakukan social distancing (pembatasan sosial) dan physical distancing (pembatasan fisik) dengan menghindari kerumunan. Salah satunya adalah kerumunan dalam dunia pendidikan yakni sekolah. Maka pemerintah melakukan kebijakan belajar dirumah via online antara siswi dan guru untuk meminimalisir berada dalam keramaian.

Meski bagi anak usia sekolah libur merupakan hal yang paling dinanti. Karena bisa sejenak melepas penat akibat tugas-tugas sekolah. Hanya saja, liburan kali ini berbeda. Anak-anak harus tetap mengikuti kelas pembelajaran dalam jaringan (daring) melalui sosial media. Yang nantinya tugas ini akan dikumpulkan kepada guru masing-masing melalui online. Alhasil, sistem pembelajaran ini bukan hanya diikuti murid yang mengikuti kelas, konon katanya orang tua pun ikut pusing lantaran harus membimbing anak-anak dalam melakukan kelas belajar dirumah. Terlebih, libur sekolah dipastikan akan diperpanjang apabila korban positif corona terus bertambah.

Sahabat millennial, mungkin selama hampir tiga pekan mengisolasi diri dirumah pasti ada rasa bosan yang kian menghampiri. Tapi ingatlah, ini sebagai ikhtiar kita dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona ini. Karena virus ini sangat mudah menyebar melalui benda-benda bahkan melalui interaksi sosial. Bayangkan saja apabila seseorang telah terjangkit virus, belum memeriksakan diri kemudian berinteraksi sosial kepada orang lain maka orang tersebut akan tertular dan penularannya akan terjadi dimana-mana. 

Meski merasa bosan dirumah. Sahabat millennial haruslah bersabar dan berdoa karena ini demi keselamatan kita bersama. Karena upaya pemutus penyebaran covid-19 perlu kerjasama dalam segala lini. Baik pemerintah maupun kita sebagai warga negara. Lantas, jangan sampai sahabat millennial menjadi orang yang mager (males gerak) karena asik rebahan dirumah setelah menyetorkan tugas. Atau malah nekat kumpul-kumpul dengan teman-teman dengan dalih menghilangkan kebosanan.

Untuk itu, sahabat millenials, jadikanlah massa isolasi dirimu menjadi massa yang berfaedah. Massa muda yang dihabiskan karena taat kepada Allah. Gunakan waktumu untuk hal yang berfaedah bukan hanya santuy (baca: santai) asik rebahan dirumah sambil berselancar di sosial media setelah mengerjakan tugas. Karena Rasulullah SAW bersabda : “Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali dalam naungan-Nya: ….. dan seorang pemuda ynag tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah..”

Setidaknya ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan untuk para sahabat remaja dalam massa social distancing agar waktumu berfaedah. Diantaranya : Pertama, Senantiasa bertaqarrub ‘illawllah (mendekatkan diri kepada Allah SWT) dengan cara meningkatkan ibadah dan kualitas ibadah kita kepada Allah. Misalnya solat lima waktu, menambah dengan sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak puasa sunnah. Jangan lupa berdoa agar wabah ini senantiasa cepat berlalu. Dan kita dapat beraktivitas seperti biasanya. Kedua, mengejar pahala dengan membantu pekerjaan ibu dirumah. Misalnya menyiapkan makanan, dan sebagainya.

Ketiga, mengikuti kajian-kajian agama dan senantiasa berdakwah. Dalam situasi seperti ini, banyak kajian-kajian online yang bisa kita ikuti untuk menambah wawasan keagamaan kita. Ditambah lagi dengan melakukan murojaah, menambah hafalan Al-Qur'an kita. Agar senantiasa hidup kita diisi dengan hal-hal berfaedah. Karena pemuda terbaik adalah pemuda yang bertakwa senantiasa terikat dengan hukum syara’ dan beriman kepada Allah.

Maka sahabat millennial, jadikanlah massa ini sebagai jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Terus berikhtiar semampu kita dan berdoa sebanyak-banyaknya agar keadaan kembali seperti semula. Terlebih, bulan suci Ramadhan akan datang sebentar lagi. Semoga, virus covid-19 akan berlalu, dan berganti dengan kemuliaan bulan suci Ramadhan. Aamiin.

Wallahu a’lam bishowab.