-->

Islam Aturan Yang Harus Diterapkan, Bukan Untuk Dijauhkan

Oleh: Lia Rahmawati ( Aktivis Muslimah Bangka Belitung)

    Akhir-akhir ini banyak sekali kita mendengar berita tentang agama Islam yang terus disudutkan dan ditakutkan. Agama Islam seolah-olah biang dari segala masalah di negeri ini bahkan dunia. Sebagai contoh, bagaimana para ulama, ustadz dan masyarakat yang berpenampilan terlihat agamis, dan yang lantang menyuarakan kebenaran membongkar setiap kezholiman itu selalu dianggap teroris yang akan memecah belah persatuan umat. Dianggap sebagai hama yang harus dibasmi. Padahal  hama sebenarnya adalah orang-orang yang selalu mengaku benar, mencari dalil Alqur'an untuk membenarkan perkataan mereka. Mereka sengaja mencari kebenaran agar Alqur'an mengikuti zaman. Mereka berani mengobok obok ayat Alqur'an agar bisa menjadi rujukan setiap aturan atau kebijakan yang mereka ambil.

    Para pemangku kekuasaan ingin menjadikan Islam yang modern, Islam toleran, Islam yang menerima perbedaan, Islam yang membolehkan orang untuk keluar masuk pindah agama dari beragama Islam pindah ke agama lain alias murtad. Islam yang menerima pasangan sejenis atau LGBT, Islam yang hanya menjalankan ibadah mahdhah saja tanpa harus tunduk kepada hukum syariatnya. Saat ini arus moderasi beragama sangat gencar digaungkan baik tingkat sekolah,maupun di masjid. Padahal moderasi beragama adalah salah satu agenda penjajah agar umat Islam semakin lemah, jauh dari prinsip Islam seperti yang sudah Rasulullah SAW contohkan. Umat Islam semakin tidak bisa bangkit pemikirannya. Barat sangat takut dan terus mencari cara agar umat Islam bisa dilemahkan dan pemikirannya terus diracuni dengan pemikiran asing. Karena barat sangat yakin kalau umat Islam sadar mereka sedang dijajah, maka seluruh umat Islam akan bersatu dan kafir barat tidak bisa lagi menguasai SDA negeri-negeri muslim.

Sebenarnya dari zaman Islam pertama kali dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sampai hari ini adalah agama yang rahmatan lil alamin. Alqur'an sebagai petunjuk harus diterapkan oleh negara. Pemimpin yang memegang tampuk kekuasaanlah yang wajib menerapkan seluruh aturan dalam Islam. Karena Rasulullah juga bukan hanya sebagai Rasul tetapi juga sebagai kepala negara yang menerapkan seluruh aturan Islam.

     Tetapi yang terjadi sekarang malah pemimpin negeri muslim malah menjauhkan aturan Islam, menerapkan aturan yang diadopsi dari negeri kafir penjajah. Aturan yang lahir dari pemikiran manusia yang lemah dan mudah salah. Pemimpin negeri ini melalui para ulama yang memang bersembunyi diketiak penguasa selalu mendukung setiap kebijakan yang diambil.Tidak perduli kebijakan itu melanggar syariat yang penting azas manfaat. Kita lihat dan merasakan keadaan negeri ini yang semakin kacau. Ahlak masyarakat yang semakin rusak, pendidikan yang  sangat memberatkan, ekonomi rakyat yang semakin sulit, kesehatan yang katanya gratis tapi sering tak sesuai harapan, harga bahan pokok yang terus merangkak naik, pengangguran yang semakin meningkat, pergaulan bebas dan perzinahan yang merajalela, pernikahan yang sering dipersulitkan. Kebijakan yang diambil hanya menguntungkan orang berdasi, yang memiliki modal, dan korporasi.

    Indonesia yang seharusnya menjadi contoh penerapan syariat Islam yang kaffah, karena mayoritas penduduk muslim terbesarnya. Umat Islam akan mampu bangkit taraf berfikirnya apabila Islam yang sempurna diterapkan oleh negara. Negeri ini akan mampu menjaga aqidah umatnya sehingga akan lahir masyarakat yang memiliki pola pikir dan pola sikap yang islami,yang memiliki perasaan,pemikiran,dan peraturan yang sama.

     Tetapi pada kenyataan nya,negera yang penduduknya mayoritas muslim tetapi menerapkan sistem kapitalisme dengan aqidah sekularisme yang memisahkan semua aturan kehidupan dari agama. Agama hanya dipakai untuk perkara ibadah sholat, hukum nikah, hukum waris ,dan hukum talak. Tapi untuk masalah ekonomi, kesehatan, pergaulan, pendidikan semua diatur dengan sekuler.Wajar masalah dinegeri ini tak kunjung bisa diatasi malah semakin sulit dan rusak. Allah bukan hanya menciptakan manusia tetapi juga seperangkat aturannya untuk menjalani kehidupan di dunia baik aturan perkara ibadah,perkara  aturan untuk individu maupun aturan bermasyarakat bahkan negara. Semua sudah lengkap didalam Alquran .

Dari  mulai Islam yang dibawa Rasulullah dengan Alquran yang Allah turunkan bukan hanya sebagai mukjizat untuk. Beliau yang Mulia tetapi memang alquran adalah pedoman hidup bagi umat manusia. Alquran dari dulu hingga sekarang sama, berisi aturan yang wajib umat Islam terapkan.Yang berubah hanyalah manusia dan peradabannya.

    Maka kembalilah kita kepada Islam dan Alquran.Wajib kita mengikuti petunjuk yang telah Rasulullah wariskan. Jangan kita mau untuk terus dibodohi sistem hari ini karena umat Islam adalah umat Rasulullah yang sangat Rasulullah banggakan di yaumil masyhar nantinya. Kalau kita mengaku cinta kepada Rasulullah dan mengaku beriman kepada hari akhir maka kembalilah ke Islam kaffah. Maka kesejahteraan umat negeri ini pasti akan bisa kita rasakan. Karena Allah sendiri yang menjaminnya. Allah akan memuliakan siapa saja yang mau mengambil semua petunjukNya,dan diakhirat insya Allah syurga tertinggi balasannya.

Mari kita bersama berjuang untuk menyadarkan umat agar kita bisa memiliki satu cita-cita yaitu tegaknya syariat Islam di negeri kita tercinta. Tak perlu kita takut karena Islam tegak menunggu orang-orang yang ikhlas memperjuangkannya karena Allah. Karena bukan nama besar, bukan pangkat dan jabatan dunia yang ingin kita kejar tetapi hanya ridho Allah yang mau kita raih. Dan hanya orang-orang yang ikhlas yang mampu berjuang di tengah kezholiman. Karena ia yakin Allah selalu bersama mereka yang  istiqomah di jalan Allah. Walaupun mengenggam agama diakhir zaman seperti menggenggam panasnya bara api, Allah akan menjanjikan syurga bagi pejuang agamanya.

Wallahu a’lam bisshowab